jpnn.com, SURABAYA - Badan Kepegawaian Nasional (BKN) mengadakan rapat koordinasi (rakor) nasional hari ini.
Setelah rakor tersebut, Pemkot Surabaya berharap bisa mendapat kepastian kuota soal rekrutmen CPNS sesuai dengan yang diajukan ke pusat sejak awal tahun ini.
BACA JUGA: Sampah Berceceran saat Diangkut Bisa Dilaporkan
Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya dijadwalkan menghadiri rakor nasional itu.
Sekretaris Daerah Kota Surabaya Hendro Gunawan menuturkan bahwa ada beberapa poin yang bakal dipastikan pemkot dalam rakor tersebut.
BACA JUGA: Operasi Yustisi, Pengangguran Kena Razia Bakal Dipulangkan
"Kami sudah persiapkan untuk mendapatkan informasi terkait rekrutmen tahun ini," jelasnya.
Poin-poin tersebut, antara lain, kuota dan formasi. Pemkot menakar pada awal tahun Surabaya membutuhkan CPNS untuk 513 posisi. Diutamakan tenaga kesehatan, pendidikan, dan teknis.
BACA JUGA: Rekrutmen CPNS 2018 Bakal Diikuti 10 Juta Pendaftar
Tenaga pendidikan bakal mendapatkan porsi paling banyak, yakni sekitar 60 persen atau 344 formasi. Sisanya dibagi untuk tenaga kesehatan sekitar 120 formasi dan tenaga teknis 49 formasi.
Untuk kuota itu, pemerintah pusat belum tentu meloloskan semuanya. Sebab, pemerintah juga memiliki perhitungan tersendiri tentang jumlah ideal kebutuhan PNS di tiap daerah. Perhitungan tersebut disesuaikan jumlah penduduknya.
Sementara itu, selama 2018 ini, tercatat ada sekitar 600 PNS yang purnatugas.
Selain itu, pemkot bakal memastikan jadwal dan mekanisme rekrutmen CPNS.
Hendro menjelaskan, Surabaya sudah mengajukan diri untuk menggunakan tes berbasis komputer secara keseluruhan atau computer assisted test (CAT). (deb/c20/git/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Ribu Personel Amankan Lebaran di Surabaya
Redaktur & Reporter : Natalia