Kabar Kurang Sedap Bagi Warga Kabupaten Sukabumi

Selasa, 05 Oktober 2021 – 22:46 WIB
Peta perkembangan kasus COVID-19 Kabupaten Sukabumi. (Antara/HO/Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi)

jpnn.com, SUKABUMI - Sesuai Inmendagri 47/2021, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat kembali menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

Sebelumnya, Kabupaten Sukabumi sudah berada di PPKM level 2. Hal ini karena adanya penambahan indikator untuk penentuan level tersebut.

BACA JUGA: Di Depan Para Kepala Adat Dayak, Bos Miras Menangis Kemudian Meminta Maaf

"Sesuai Inmendagri Nomor 47/2021 tentang PPKM Level 4, 3, 2 dan 1 Covid-19, Kabupaten Sukabumi kembali masuk dalam PPKM level 3  yang sebelumnya berada pada level 2," kata Humas Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi, Eneng Yulia di Sukabumi, Selasa.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan Kabupaten Sukabumi kembali ke PPKM Level 3.

BACA JUGA: Kuwait Buka Pintu Selebar-lebarnya Bagi Warga Asing yang Sudah Divaksin

Dua indikator yang belum dicapai Kabupaten Sukabumi ialah vaksinasi COVID-19 mencapai 50 persen dari seluruh sasaran total yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya 40 persen sasaran untuk lanjut usia (lansia).

BACA JUGA: Baru Tiba di Jakarta, Dua Pria Asal Sukabumi Ini Langsung Jadi Tersangka Curanmor

Untuk Kabupaten Sukabumi sendiri sasaran vaksinasi mencapai 2.136.590 jiwa.

Artinya, 50 persennya minimal 1.068.295 jiwa sudah menjalani vaksinasi.

Namun demikian, Kabupaten Sukabumi hingga kini belum mampu mencapai angka tersebut atau baru di angka 27,6 persen.

Sedangkan untuk lansia target sasaran sebanyak 194.854 jiwa dan yang baru mendapatkan vaksinasi sekitar 23,44 persen sesuai data terakhir pada 2 Oktober 2021.

"Dengan adanya penambahan indikator dalam penentuan level PPKM tersebut, tentu menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan jumlah warga yang divaksinasi dengan melakukan berbagai cara dan upaya untuk mempercepat proses pemberian vaksin untuk masyarakat," tambahnya.

Menurut Harun, jika tidak ada penambahan indikator terkait capaian vaksinasi tentunya Kabupaten Sukabumi sudah masuk dalam PPKM level 1.

Selain itu, Harun mengungkapkan tidak hanya Kabupaten Sukabumi saja yang turun level itu, tetapi ada 23 kota dan kabupaten di Jabar yang statusnya sama seperti kabupaten ini. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hantam Pantat Truk BBM, Honda CR-V Langsung Jadi Begini


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler