Kabar Menyenangkan untuk Guru Honorer

Jumat, 19 Mei 2017 – 00:48 WIB
Para guru mengikuti upacara. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SAMARINDA - Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Timur menepati janji untuk mencairkan gaji dan tambahan penghasilan pegawai (TPP) untuk para guru honorer pertengahan Mei ini.

Kasubag Umum Disdik Kaltim, Idhamsyah, mengatakan, sejak kemarin bantuan operasional sekolah daerah (Bosda), gaji honorer, dan TPP sudah cair.

BACA JUGA: Perawat Digaji Rp 75 Ribu per Bulan, Bikin Dongkol

Pendistribusian gaji ditransfer langsung ke rekening penerima. Dengan catatan, guru honorer penerima gaji dan TPP adalah yang sudah mengembalikan lembar kontrak ke Disdik Kaltim.

“Gaji dari Januari hingga April pembayarannya bakal dirapel,” terang Idhamsyah.

BACA JUGA: 6.000 Guru Honorer Terancam Dirumahkan

Adapun dana yang telah disediakan untuk membayar gaji seluruh guru honorer di Kaltim mencapai Rp 342 miliar.

Anggaran ini diambil dari penyisiran anggaran dalam daftar pelaksanaan anggaran Disdik Kaltim.

BACA JUGA: Dosen Berijazah S2 dan S3 Digaji Rp 1,8 Juta

Sebelumnya, pencairan dana dijanjikan pada akhir April. Namun, molor dikarenakan masalah data. Akibatnya, ribuan guru honorer unjuk rasa di Kegubernuran Kaltim, Jalah Gajah Mada, Samarinda.

Idham mengatakan ada perbedaan data terhadap 1.200 guru honorer. Sehingga, pihaknya mesti kerja keras agar data yang dipakai benar-benar valid.

“Kalau Bosda pencairannya sama. Per triwulan. Jadi, nanti yang cair triwulan pertama dulu. Ini ‘kan masih Mei,” imbuh Idham.

Hal lain yang menyebabkan terlambatnya pencairan dana, diakui Sekretaris Pendidikan Kaltim Sudirman adalah menunggu peraturan gubernur terbit. Sudirman mengatakan, pada dasarnya dana sudah ada.

Namun, karena tak ada payung hukum, pihaknya tidak berani mengambil langkah lebih lanjut. Apalagi yang berurusan dengan uang.

“Tapi, hari ini sudah mulai cair. Kemarin malam, kami lembur persiapkan datanya. Sampai pukul 10 malam,” ucap Sudirman. (*/nyc/riz/k18)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perawat di Pedalaman Digaji Rp 100 Ribu per Bulan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler