Kabar Penyekapan Istri Ketua KPU Cianjur Ternyata Rekayasa

Sabtu, 25 Mei 2019 – 16:05 WIB
Ilustrasi penyekapan. Foto: Istimewa

jpnn.com, CIANJUR - Polisi berhasil mengungkap teka-teki kasus penyekapan yang dialami istri Ketua KPUD Cianjur Hilman Wahyudi, Yanti Hera Susanti, 39. Setelah publik bertanya-tanya mengenai kronologi kejadian tersebut, beredar video pengakuan dari Yanti yang berdurasi 34 detik itu.

Yanti mengakui bahwa penyekapan tersebut hanya sebuah rekayasa saja, dan dirinya pun meminta maaf kepada semua pihak yang telah dirugikan.

BACA JUGA: Otak Perampokan dan Penyekapan Keluarga Camat Terungkap

“Saya memohon maaf kepada semua pihak terutama Polres Cianjur dan masyarakat Cianjur yang telah direpotkan mengenai berita penyekapan terhadap diri saya, semua itu tidak benar. Hanya rekasaya saya, khilaf saya dan semoga semua pihak memakluminya,” ujar Yanti pada video.

BACA JUGA: Kronologis Meninggalnya Ketua KPPS di Cianjur, 3 Kali Mengeluh Sakit di Dada, Masih saja Bekerja

BACA JUGA: Lihat Nih, Komplotan Penyekap Keluarga Camat Dibekuk

Kapolres Cianjur AKBP Soliyah menuturkan, kejadian ini tidak diproses secara hukum karena tidak ada laporan. “Tidak ada (proses hukum, red) karena tidak ada laporan polisi juga tidak ada yang menuntut serta tidak ada yang dirugikan,” paparnya.

Soliyah meminta masalah pribadi tersebut diselesaikan dengan baik. “Kalau punya masalah pribadi upayakan selesaikan dengan baik, jangan berpikiran pendek. Bukannya memecahkan masalah malah jadi menambah masalah,” ujarnya.

BACA JUGA: Sekap Gadis di Bawah Umur, AA Berpindah-pindah Hotel

“Jadi clear, ini (motif) murni masalah keluarga,” tegas Soliyah.

BACA JUGA: Kabupaten Cianjur Wayang Golek Ikut Sosialisasikan Empat Pilar

Sementara itu, Ketua KPUD Cianjur Hilman Wahyudi sekaligus suami Yanti masih enggan berkomentar dan memberikan keterangan. Dirinya mengelak mengenai hal tersebut dan tidak banyak bicara.

“Mohon maaf saya masih tidak bisa berkomentar mengenai hal itu,” ujarnya. (kim/rb)

BACA ARTIKEL LAINNYA... OMG! Camat dan Keluarga Ditodong dengan Senjata Tajam


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler