jpnn.com, SAMARINDA - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Samarinda tetap berupaya memenuhi kebutuhan KTP elektronik untuk semua warga.
Kepala Disdukcapil Samarinda, Abdullah mengatakan, pihaknya masih menunggu blangko dari pemerintah pusat.
BACA JUGA: Blangko e-KTP Dicetak, Prioritas DKI Jakarta
“Tetapi kapan dan berapa yang akan dikirim ke Samarinda saya belum tahu,” ucap Abdullah, Senin (27/3).
Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda ini mengatakan, ada sekitar 582 ribu warga yang sudah melakukan perekaman data.
BACA JUGA: Bu Miryam Sakit Apa?
Dari jumlah itu, baru sekitar 200 ribu jiwa yang sudah memiliki e-KTP.
Sementara itu, berdasarkan data, untuk warga yang wajib memiliki e-KTP ada sekitar 600 ribu jiwa.
BACA JUGA: Akhir April 7 Juta Blangko e-KTP Didistribusikan
“Jadi diperlukan sekitar 350 ribu lebih blangko lagi,” ucap Abdullah.
Saat ini, pihaknya hanya ingin berfokus untuk menyelesaikan e-KTP warga sudah merekam data yang jumlahnya diperkirakan 300 ribu jiwa.
“Jika pengiriman balngko tertunda, maka jumlah KTP-el pun terus bertambah. Untuk itu kami minta dilebihkan jumlah blangkonya,” paparnya.
Dia menegaskan, pemilik e-KTP yang telah tercetak pada 2012 lalu, kartu kependudukannya sudah berlaku seumur hidup.
“Memang ada keterangan jika masih ada masa berlakunya. Tetapi Kemendagri telah memutuskan jika sudah berlaku seumur hidup,” tegasnya. (hfz/aya)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oh! Bu Miryam Sakit, Sekarang di IGD, Sidang Ditunda...
Redaktur : Tim Redaksi