Kabar Staf Khusus Main Bisnis, Rano Siap Dipanggil DPRD

Senin, 26 Januari 2015 – 01:25 WIB
Plt Gubernur Banten Rano Karno. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - SERANG - Plt Gubernur Banten Rano Karno menyatakan siap memenuhi undanggan DPRD Provinsi Banten yang ingin meminta klarifikasi kepadanya terkait staf khusus serta sejumlah kebijakan dalam menjalankan roda Pemerintahan Provinsi Banten.

Rano mengaku siap datang jika memang ada undangan. "Ya kalo ada (undangan), ya siap saja,"  ujar Rano usai membuka pameran fotografi di Pendopo Gubernur, Jalan Brigjen Syam'un, Serang, Minggu (25/1).

BACA JUGA: Belum Sebulan, Satpol PP Panen Tangkapan Waria

Namun, Rano membantah soal keberadaan staf khusus yang bermain bisnis. "Tidak ada staf khusus. Tidak ada itu (terlibat bisnis-red)," bantahnya.

Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah menyatakan, berdasarkan hasil rapat pimpinan (rapim) DPRD Banten, Jumat (23/1) sore, jadwal pemanggilan pertama dialamatkan pada Sekda Banten Kurdi Matin, Senin (26/1) hari ini.

BACA JUGA: Sejumlah Desa di Sebatik Belum Dialiri Listrik

Selanjutnya, para kepala SKPD se-Pemprov Banten yang dijadwalkan Kamis (29/1) mendatang.

"Untuk Plt gubernur, setelah itu. Tapi kalau dengan sekda dan kepala dinas sudah clear (selesai-red), ya tidak perlu ke plt lagi," ujar Asep saat dikonfirmasi via ponsel.

BACA JUGA: Jenazah Kosuma Chandra akan Dimakamkan di Samping Makam Putrinya

Diberitakan sebelumnya, DPRD Banten berencana mengundang Plt Gubernur Rano Karno, Sekda Kurdi Matin dan para pejabat eselon II. Undangan tersebut dilayangkan DPRD untuk meminta klarifikasi Rano Karno tentang staf khusus Rano Karno, serta menyangkut sejumlah kebijakannya dalam menjalankan roda Pemerintahan Provinsi Banten.

Asep Rahmatullah sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan masyarakat (LSM) soal adanya staf khusus Plt Gubernur Rano Karno yang disinyalir sudah beralih fungsi menjadi pelaku bisnis. Selain itu, Asep juga mengaku dapat laporan soal proses penetapan Sekda Kurdi Matin yang bermasalah.

"Mereka demo meminta DPRD untuk melakukan hak angket mendesak Rano mundur. Makanya dalam pertemuan nanti, dewan ingin meminta klarifikasi Rano soal tuduhan itu," ujarnya.

Sekda Banten Kurdi Matin saat dikonfirmasi menyatakan siap memenuhi undangan DPRD.

"Kita siap saja diundang atau dipanggil DPRD, apalagi untuk menyamakan persepsi. Tidak ada halangan apa-apa untuk kita datang, tentu saya harus lapor juga pada Plt gubernur dulu," tegasnya. (rahmat)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenazah Korban AirAsia Akhirnya Bisa Diterbangkan ke Alor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler