Kabar Terbaru dari Kombes Edwin Kasus Wanita Memaki Ibunda Arteria Dahlan

Rabu, 24 November 2021 – 07:09 WIB
Wanita yang memaki ibunda Arteria Dahlan. Foto: tangkapan layar Instagram/ahmadsahroni88

jpnn.com, JAKARTA - Polres Bandara Soekarno-Hatta melakukan proses hukum kasus cekcok ibunda Arteria Dahlan dengan wanita yang mengaku sebagai anak jenderal bintang tiga TNI.

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Edwin Hatorangan Hariandja mengatakan pihaknya berencana memeriksa masing-masing pihak yang sedang berseteru.

BACA JUGA: Inilah Dialog Prasetyo Edi & Brigjen Zamroni soal Wanita Memaki Ibunda Arteria Dahlan, Oalah

Pria kelahiran 23 Juni 1974 itu mengatakan sejauh ini baru pihak terlapor yang telah diperiksa.

Hanya saja, Kombes Edwin enggan menyebut kubu terlapor yang mana yang sudah diperiksa.

BACA JUGA: Apa Hubungan Prasetyo Edi dengan Wanita Memaki Ibunda Arteria Dahlan? Ternyata

Sebab, pihak Arteria Dahlan dan wanita muda itu sama-sama membuat laporan ke kepolisian.

"Lagi kami proses. Iya (terlapor sudah diperiksa, red)," kata Edwin saat dihubungi, Selasa (23/11).

BACA JUGA: Jenderal Andika Buka Suara Soal Arteria Dahlan & Seorang Wanita

Kombes Edwin juga belum bisa memastikan apakah kasus tersebut bisa diselesaikan secara mediasi.

"Kita lihat ke depan saja, kalau itu yang terbaik, enggak apa-apa sih," kata Edwin.

Edwin berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut ihwal perkembangan kasus tersebut.

"Perkembangan akan dikabari," kata Edwin.

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan Arteria Dahlan dan ibunya terlibat cekcok dengan seorang wanita telah menyebar ke grup-grup WhatsApp kalangan politikus.

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni yang menerima video itu lantas mengunggahnya ke akunnya di Instagram.

Sahroni meminta wanita yang memaki ibunda sahabatnya itu diusut.

"Apakah benar wanita itu istri dari seorang pejabat TNI AD?" ujar politikus NasDem itu dalam unggahannya yang ditautkan ke akun @puspenTNI di Instagram. (cr3/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Soetomo
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler