jpnn.com, TIMOR TENGAH UTARA - Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Dudung Abdurachman menyebut prajurit Kostrad menemukan sejumlah senjata rakitan.
Senjata-senjata tersebut diperoleh para prajurit yang bertugas di perbatasan RI-Timor Leste, di Eban Miomaffo Barat, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).
BACA JUGA: Ternyata ini Penyebab Ribuan Pasien COVID-19 di Sumsel Meninggal
Menurut Letjen Dudung temuan tersebut sekaligus membuktikan para prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL Armed 6 Divisi 3 Kostrad yang bertugas di perbatasan sudah menjalankan tugasnya dengan baik dan benar.
"Hal ini karena melalui kegiatan teritorial mereka mampu mendapatkan banyak senjata rakitan dari sejumlah warga di daerah perbatasan itu," katanya saat berkunjung ke Markas Komando Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat di Eban Miomaffo Barat, Timor Tengah Utara (TTU), NTT, Kamis (23/9).
BACA JUGA: 4 Pernyataan Penting Presiden Jokowi di Sidang Umum PBB, Simak!
Dia mengatakan sejumlah senjata rakitan yang diperoleh merupakan milik masyarakat di perbatasan bekas dari konflik Timor-Timur (sekarang Timor Leste) yang secara sukarela memberikan kepada satgas pamtas.
Sejumlah senjata yang dikumpulkan antara lain 126 senjata api jenis spring field, pistol rakitan 18 pucuk, amunisi 1.421 butir dan granat lima unit.
BACA JUGA: Ingin Terbebas dari Penyakit Jantung, Stroke, Diabetes? Hindari 3 Hal ini
Sejumlah senjata rakitan itu nantinya akan dimusnahkan setelah Satgas Pamtas RI-RDTL menyelesaikan masa tugas di wilayah perbatasan itu.
Kunjungan kerja Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurahman ke perbatasan RI-RDTL didampingi Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, Brigjen TNI Ardhiheri, Brigjen TNI Imam, Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo, Brigjen TNI Piek Budyakto.
Pangkostrad juga didampingi Dankolakops Satgas Pamtas RI-RDTL yang juga merupakan Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Legowo W.R.
Jatmiko, Kasiops Kolakops Pamtas RI-RDTL Letkol Inf Horas Sitinjak, Dandenkesyah 09-04-01/Kupang, Dandebekang/Kupang dan Dandim 1618/TTU Letkol Arm Roni Junai.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang