jpnn.com, JAKARTA - Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo menyebut pihaknya memutuskan tidak memberi perlindungan keamanan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
"Tentu LPSK tidak bisa memberikan perlindungan," ujar Hasto saat dihubungi, Sabtu (13/8).
BACA JUGA: Jelang Penembakan, Ini yang Dilakukan Ferdy Sambo & Putri Candrawathi, Oh
Hasto menyebut kasus dugaan pelecehan seksual yang membuat Putri Candrawathi meminta perlindungan keamanan, oleh penyidik kepolisian sudah dinyatakan tidak tidak ada peristiwa pidana.
Dengan begitu, LPSK tidak bisa memberikan perlindungan keamanan bagi Putri.
BACA JUGA: Pelapor Briptu Martin Gade, Pelaku Brigadir J, Korban Bharada E
"Sekarang setelah jelas, ya, tentu saja LPSK tidak bisa memberikan perlindungan," tuturnya.
Sebelumnya, penyidik Bareskrim Polri menghentikan penyidikan perkara dugaan pelecehan seksual dan percobaan pembunuhan dengan terlapor Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
BACA JUGA: Pemain Timnas U-16 Indonesia Lakukan Hal Tak Biasa, Pelatih Vietnam Beri Pujian
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan keputusan menghentikan penyidikan dua laporan perkara itu setelah dilakukan geler perkara Jumat (12/8).
Brigjen Andi menyebut gelar perkara dipimpin langsung oleh Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
"Berdasarkan hasil gelar perkara sore tadi, kedua perkara ini kami hentikan penyidikannya," kata Andi di Bareskrim Polri, Jumat malam.
Jenderal bintang satu itu menyebutkan penghentian penyidikan karena tidak menemukan unsur pidana dalam dua laporan perkara tersebut.
"Tidak ditemukan peristiwa pidana," tutur Brigjen Andi Rian. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Aristo Setiawan