Kabar Terbaru dari Polisi Soal Kasus Jasad Terbakar di Semarang, Hmmm

Selasa, 13 September 2022 – 23:59 WIB
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar. ANTARA/ I.C.Senjaya

jpnn.com, SEMARANG - Kasus jasad terbakar yang ditemukan di kawasan Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, masih terus diselidiki kepolisian.

Polrestabes Semarang belum bisa memastikan jasad tersebut merupakan korban mutilasi karena terdapat beberapa bagian tubuh yang hilang.

BACA JUGA: Bambang Pacul Soal Penemuan Mayat di Semarang: Itu Jelas-Jelas Perkara Pembunuhan Berencana 

"Nanti menunggu hasil laboratorium forensik," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di Semarang, Selasa.

Termasuk, kata dia, kemungkinan kaitan temuan pisau di lokasi penemuan mayat dengan bagian tubuh yang hilang.

BACA JUGA: Pria Ini Sudah Ditangkap Polisi, Kakinya Ditembak, Lihat Tampangnya

Adapun kondisi jasad terbakar yang ditemukan di kawasan Marina tersebut diketahui tanpa kepala, kedua tangan, serta kaki kanan.

Irwan juga menyebut terdapat beberapa dugaan yang menjadi penyebab hilangnya anggota tubuh tersebut.

BACA JUGA: Sejoli Begituan di dalam Mobil Berjalan, Videonya Viral, Pemeran Ternyata

"Penemuannya kan di tempat terbuka, kemungkinan bagian tubuh itu terbawa hewan liar bisa juga atau memang sengaja dihilangkan," katanya.

Ia menambahkan jika memang bagian tubuh tersebut dipotong dengan menggunakan pisau maka akan diketahui dalam proses pemeriksaan di laboratorium forensik tentang bekas potongan.

Sebelumnya, sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/9).

Penemuan tersebut bermula dari temuan sepeda motor yang terbakar oleh salah seorang petugas penjaga lahan milik PT Family.

Bersama dengan jasad dan sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas milik Iwan Budi tersebut ditemukan pula komputer jinjing, papan nama identitas, serta telepon seluler yang diduga milik Iwan Budi Paulus.

Iwan Budi dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dugaan korupsi pengalihan aset.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler