jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Satgas Covid-19 Tarakan Devi Ika Indriarti melaporkan, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Tarakan sebanyak 34 orang.
Jumlah itu setelah ada penambahan seorang pasien yang meninggal dunia dengan inisial R (50), warga Kelurahan Karang Balik.
BACA JUGA: 80 Warga Lampung Positif Covid-19 di Awal 2021
“Penambahan juga untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 23 orang, jadi jumlah kumulatif kasus positif sebanyak 2.076 orang,” katanya di Tarakan, Jumat.
Sedangkan jumlah pasien yang sembuh bertambah 120 orang, maka jumlah kumulatif pasien yang sembuh sebanyak 1.224 orang.
BACA JUGA: Istri Siri Berpaling Hati, Aco Kalap, Acara Pernikahan Sontak Banjir Darah
Kemudian untuk pasien positif yang masih dalam perawatan sebanyak 798 orang.
Kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 180 orang, yakni orang yang dengan gejala ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
BACA JUGA: Bocah 10 Tahun Mandi di Sungai, Tiba-Tiba Ada Teriakan, Warga Berlari Bawa Parang, Astaga!
Tim juga memantau orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi Covid-19, orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
“Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 2.070 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19,” katanya.
Devi juga mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha