jpnn.com, JAKARTA - Ketua Relawan Gugus Tugas Covid-19 Andre Rahadian menyebutkan, hingga saat ini 17.616 orang mendaftarkan diri menjadi sukarelawan dalam upaya menanggulangi penyebaran virus corona di Indonesia. Dengan perincian 3.326 sukarelawan medis dan 14.290 sukarelawan nonmedis.
"Data per 7 April 2020, total sukarelawan 17.616 yang terdiri dari sukarelawan medis dan sukarelawan nonmedis," kata Andre dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa (7/4).
BACA JUGA: Cara Jokowi Jaga Daya Beli Masyarakat di Pedesaan
Menurut dia, pihaknya menyebar puluhan ribu sukarelawan tersebut ke beberapa provinsi, dengan melihat wilayah paling terdampak virus corona.
Dari catatan sementara, DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling banyak disebarkan sukarelawan. Setelah DKI Jakarta, sukarelawan banyak ditugaskan di Jawa Barat.
BACA JUGA: Jokowi Anggap Gus Menteri Lambat
"Banyak juga di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi," tutur Andre tanpa menjelaskan jumlah sukarelawan di masing-masing provinsi itu.
Lebih lanjut, Andre menegaskan, pihaknya bekerja sama dengan Kemenkes dan Kemendikbud dalam menyebarkan sukarelawan. Sebab, kedua lembaga tersebut yang mampu menilai seberapa banyak suatu daerah memerlukan sukarelawan.
BACA JUGA: Donald Trump Lebih Seram dari Virus Corona, PM India Tak Berdaya
"Kami data dan ditempatkan sesuai prioritas. Kalau sukarelawan medis untuk ditempatkan di Rumah Sakit (RS) Wisma Atlet, Pulau Galang, Bintaro dan lapangan di Jakarta, kebutuhan sangat besar, saya terima kasih kepada seluruh sukarelawan," kata dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan