jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Komang Suartana membeberkan perkembangan terkini kasus penembakan yang dilakukan Bripka AA terhadap seorang warga bernama Zulkifli.
Bripka AA diketahui merupakan anggota Polri yang bertugas di Polrestabes Makassar.
BACA JUGA: 4 Fakta Terkini Kasus Pelaku Budak Seksual AKBP M, Simak, Ada yang Baru
Kombes Komang mengatakan kasus penembakan itu masih dalam penanganan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Sulsel.
"Masih dalam pemeriksaan dan pengamanan Propam," kata Kombes Komang kepada JPNN.com, Sabtu (12/3) malam.
BACA JUGA: Ternyata Begini Kronologis Bripka AA Tembak Warga di Makassar, Oalah
Perwira menengah Polri itu mengatakan Bripka AA nekat menembak warga tersebut lantaran membela diri.
Pasalnya, korban saat itu dalam pengaruh alkohol.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Komplotan Perampok Emas Batangan di Makassar, Begini Kronologinya
"Motif membela diri dari ancaman korban yang mabuk dengan menggunakan senjata tajam," kata Komang.
Sebelumnya, Kombes Komang mengatakan peristiwa penembakan itu terjadi karena adanya kesalahpahaman.
Menurut Komang, kesalahpahaman terjadi saat Bripka AA pergi bersama dengan rekannya ke rumah seseorang bernama Nita di Jalan Rajawali, Makassar, Sulsel.
Ketika hendak pulang, korban kemudian meneriaki Bripka AA.
Saat mendengar teriakan itu, Bripka AA kemudian mendatangi korban dan menanyakan apa maksudnya.
Namun, korban saat itu terlihat mabuk. Bripka AA pun memutuskan memeriksa tas milik korban.
“Pada saat diperiksa ditemukan senjata tajam dan langsung diamankan,” kata Komang.
Bripka AA lantas meminta korban untuk mengambil tasnya tersebut di polsek terdekat.
Hanya saja Zulkifli yang saat itu dalam kondisi mabuk tidak terima dan mengeluarkan senjata tajam lainnya dari pinggangnya.
“Karena terdesak, AA jatuh ke belakang dan melakukan tembakan peringatan ke atas," ujar perwira menengah tersebut.
Bukannya sadar, korban malah makin tidak terkontrol.
Bripka AA mengambil tindakan tegas berupa penembakan untuk melumpuhkan korban. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kawanan Perampok Bersajam Beraksi, Satpam Disekap di Gudang, Kerugian Rp 400 Juta
Redaktur : Soetomo
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama