jpnn.com, JAMBI - Pembangunan jalan tol seksi empat Tempino - Simpang Ness sepanjang 19 kilometer memasuki tahap land clearing atau pembukaan lahan.
Pembangunan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Sumatera Selatan dengan Jambi terus berlanjut.
BACA JUGA: Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi Ibnu Kurniawan di Jambi, Sabtu, mengatakan saat ini, pemerintah mulai melakukan pengerjaan tol Tempino Simpang Ness. Tahapan ini mulai dikerjakan Senin (22/4).
Ibnu menjelaskan tahapan land clearing tol Tempino Simpang Ness ini sesuai dengan arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang harus segera dikerjakan saat meninjau pengerjaan jalan tol Bayung Lencir Tempino pekan lalu.
BACA JUGA: 2 Juta Lebih Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera Selama Angkutan Lebaran 2024
Ia mengerjakan untuk progres pembebasan lahan lahan di seksi empat ini terus dipercepat. Saat ini, progresnya sudah mencapai 70 persen.
Dia memastikan proses pembebasan lahan lancar sehingga proses pembangunan tol dapat berjalan sesuai target.
BACA JUGA: Hore, Hutama Karya Diskon Tarif Tol Trans Sumatera Saat Mudik Lebaran
Setelah pembersihan lahan tol Tempino Simpang Ness ini baru akan dilakukan pengerjaan konstruksi fisik.
Ia menyebutkan pembangunan tol Tempino Simpang Ness ini berbeda dengan Tol Bayung Lencir Tempino (Baleno) sebab pengerjaan konstruksinya dilakukan penyedia jasa.
Adapun pintu keluar tol seksi empat itu belum ditentukan lokasinya karena masih dalam proses.
Saat meninjau jalan bebas hambatan yang menghubungkan Sumsel dan Jambi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan bahwa pembangunan tol ditargetkan selesai pada 2025.
"Pada 2025 Jambi dan Sumsel akan tersambungkan dengan tol," kata dia.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean