jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan perkembangan terkini kasus kerumunan di acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Kombes Yusri menyebutkan, gelar perkara untuk membuat terang kasus itu akan dilakukan pada Selasa (8/12).
BACA JUGA: Analisis Tajam Bang Reza soal 6 Laskar FPI Tewas Tertembak
"Kami merencanakan nanti gelar perkara ya. Mudah mudahan besok bisa kami laksanakan untuk membuat terang perkara ini," kata Kombes Yusri Yunus di depan Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (7/11) sore.
Dalam kasus ini penyidik telah meminta keterangan dari sejumlah pihak mengenai acara akad nikah putri Habib Rizieq dan kegiatan Maulid Nabi Muhammad yang dianggap melanggar protokol kesehatan.
BACA JUGA: Habib Rizieq dan Menantunya Mangkir Lagi dari Panggilan Polisi
Saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan beberapa pihak lainnya.
Sementara untuk Habib Rizieq Shihab dan menantunya Hanif Alatas, hingga pada pemanggilan kedua pada hari ini belum juga memenuhi panggilan penyidik.
BACA JUGA: Pernyataan Keras Irjen Fadil Imran Ditujukan kepada Habib Rizieq
Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar kembali menyambangi Polda Metro Jaya untuk menyampaikan ketidakhadiran Habib Rizieq dan Hanif Alatas, Senin (7/12) sore.
Alasan yang dikemukakan Aziz sama seperti sebelumnya yakni Habib Rizieq sedang dalam masa pemulihan. Sedangkan Hanif Alatas ada agenda lain.
Aziz mengklaim, kondisi Imam Besar FPI itu saat ini tidak dalam keadaan sakit, namun dia masih proses pemulihan kesehatan.
"Kami harus jujur apa adanya, kalau sakit nanti beliau tidak sakit. Tetapi kondisinya kelelahan sehingga membutuhkan istirahat.
Artinya kalau untuk diperiksa berjam-jam kemudian memberikan keterangan itu belum sanggup dirasa. Itu informasi dari dokter. Artinya dokter tersebut juga tidak mengatakan beliau sakit," klaim Aziz.(mcr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama