jpnn.com, CIANJUR - Akses Jalan Raya Sukanagara - Pagelaran di Desa Sukarame, Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur yang tertutup tanah longsor pada Jumat (20/11), sudah bisa dilalui kembali pada Sabtu (21/11).
Petugas gabungan dari BPBD, Dinas PUPR Kabupaten Cianjur dan Jawa Barat mengerahkan alat berat untuk memindahkan material longsoran dari badan jalan.
BACA JUGA: Innalillahi, Jasad Pemotor Ditemukan, Satu Mobil dan Penumpangnya Masih Tertimbun Longsor
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Irfan Sopyan mengatakan, puluhan petugas gabungan dibantu alat berat dan lima unit dump truk berupaya maksimal untuk menyingkirkan material longsor bercampur pohon besar.
Upaya membersihkan material longsoran dari badan jalan agar kendaraan dapat kembali melintas sempat menemui terkendala karena tebal dan panjangnya bekas longsoran.
BACA JUGA: Dukung Mayjen Dudung Galak ke FPI, Laskar Pemuda Muslim Berdemo di Polda Metro
Menjelang sore, arus kendaraan sudah dapat melintas secara bergantian. Petugas pun berupaya secepatnya menyingkirkan material longsor dan pohon berbagai ukuran yang tumbang terbawa longsoran.
"Rencana akan ditambah satu alat berat dari PUPR Cianjur, agar proses menyingkirkan material dapat lebih cepat dilakukan," kata Irfan saat dihubungi pada Sabtu.
BACA JUGA: Panglima TNI Hadi: Indonesia Bisa Bernasib seperti Arab Spring, Jika..
Selain itu, Irfan juga memastikan tidak ada jasad atau tubuh pengendara lain yang tertimbun seperti yang dilaporkan warga saat kejadian pada Jumat.
Sebelumnya petugas BPBD Cianjur mendapat laporan masih ada satu mobil dan penumpangnya yang diduga masih tertimbun longsor saat melintas di lokasi tepatnya di Cadas Hideung, Kecamatan Sukanagara.
Dengan demikian, kata Irfan, jumlah korban jiwa dalam musibah itu dipastikan hanya satu orang meninggal dunia, yakni pengendara motor bernama Bayu, warga Kecamatan Pagelaran.
Jasad Bayu sebelumnya ditemukan petugas gabungan BPBD Cianjur terkubur di pekarangan rumah warga setelah terseret dan tertimbun tanah longsor.
Sementara itu dua orang korban luka-luka akibat terseret material longsoran sudah mendapatkan perawatan medis.
Dengan demikian, kata Irfan, petugas tinggal membersihkan material longsoran dari badan jalan agar lalu lintas kembali normal.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam