Kabar Terkini Harga Sawit Rakyat, Masih Sedih

Kamis, 07 Juli 2022 – 21:53 WIB
Harga sawit rakyat belum ada perubahan, salah satunya di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Foto Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Harga sawit rakyat belum ada perubahan.

Mayoritas pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membeli tandan buah segar (TBS) sawit dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga yang dirumuskan pemda.

BACA JUGA: Pak Luhut Binsar Sudah Bergerak, tetapi Harga TBS Sawit Kok Masih Memble?

Adapun harga TBS sawit yang diputuskan, yakni Rp 1.666 per kilogram.

"Kami terus monitor harga sawit, dan saat ini harga sawit di bawah Rp 1.000 per kilogram karena terbatasnya penjualan tandan buah segar kelapa sawit dari daerah ini," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Apriansyah, dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis (7/7).

BACA JUGA: DPR Ingatkan Pemerintah, Persoalan Sawit Sudah Genting, Jangan Dianggap Enteng!

Apriansyah mengatakan sembilan dari 10 pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu belum membeli sesuai harga yang dirumuskan.

Menurutnya, pabrik minyak sawit juga berhenti beroperasi karena tidak ada penjualan CPO keluar daerah.

BACA JUGA: Belum Ada Kabar Baik dari Harga Sawit, Masih Ambyar

"PT Sentosa Sejahtera Sejati yang sama sekali tidak ada penjualan dan pabrik ini sudah tutup selama satu bulan," ujarnya.

Apriansyah menyatakan meskipun pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini terbatas menjual CPO keluar daerah, tetapi mereka harus menerima TBS kelapa sawit dari masyarakat petani setempat.

Hal itu membuat pabrik berspekulasi membeli sawit dengan harga rendah.

"Saat ini pabrik lebih banyak menyimpan CPO dari pada menjual keluar daerah ini," ungkapnya.

Oleh karena itu, pabrik menunggu kebijakan dari pemerintah pusat melakukan ekspor CPO.

Sebab, saat ini CPO yang ada hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Apriansyah menyebutkan harga sawit di pabrik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi turun dari sebesar Rp 870 per kilogdam menjadi Rp 750 per kilogram.

Harga sawit di PT Surya Andalan Primatama turun dari sebesar Rp 1.080 per kilogram menjadi Rp 930 per kilogram.

Kemudian harga sawit di PT Usaha Sawit Mandiri turun dari sebesar Rp 920 per kilogram menjadi Rp 720 per kilogram, harga sawit di PT Bumi Mentari Karya turun dari sebesar Rp 980 per kilogram menjadi Rp 850 per kilogram.

Harga sawit di PT Karya Sawitindo Mas turun dari sebesar Rp 950 per kilogeam menjadi Rp 820 per kilogram.

Harga sawit di PT Mukomuko Indah Lestari turun dari sebesar Rp 970 per kilogram menjadi Rp 840 per kilogram, harga sawit di PT Daria Dharma Pratama turun dari sebesar Rp 970 per kilogram menjadi Rp 840 per kilogram.

Lalu, harga TBS sawit di PT Karya Agro Sawitindo turun dari sebesar Rp 950 per kilogram menjadi Rp 820 per kilogram dan harga sawit di PT Gajah Sakti Sawit turun dari sebesar Rp 1.130 per kilogram menjadi Rp 900 per kilogram. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler