Kabar Terkini Peristiwa Desa Wadas, 6 Polisi Diperiksa

Sabtu, 26 Februari 2022 – 00:58 WIB
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy. (ANTARA-HO-Humas Polda Jateng)

jpnn.com, SEMARANG - Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iqbal Alqudusy menyampaikan kabar terkini terkait peristiwa di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Dia menyebut Polda Jawa Tengah memeriksa setidaknya enam anggota kepolisian.

BACA JUGA: Mahfud MD Merespons Temuan Komnas HAM Terkait Insiden Desa Wadas

"Pemeriksaan dipimpin langsung Irwasda dan Kabid Propam," ujar Kombes Iqbal dalam keterangannya, Jumat (25/2).

Menurut dia, evaluasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan kepolisian di Desa Wadas sudah langsung dilakukan setelah pendampingan di daerah tersebut.

BACA JUGA: Soal Dugaan Kekerasan di Desa Wadas, IPW Minta Kapolri Menghukum Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi

Dia juga memastikan berbagai barang milik warga yang sempat diamankan dalam kejadian di Wadas sudah dikembalikan ke pemiliknya.

"Seluruh kendaraan bermotor yang dilaporkan hilang sudah kembali ke pemiliknya, termasuk tiga telepon seluler milik warga," katanya.

BACA JUGA: Yusril Tanggapi Usulan Gus Muhaimin Tunda Pemilu, Begini

Kombes Iqbal menyebut situasi di Desa Wadas saat ini sudah kondusif dan harmonis.

Dia mengatakan TNI dan Polri terus membangun komunikasi sosial antarmasyarakat, baik yang mendukung keberadaan kawasan tambang batuan andesit untuk kebutuhan proyek Bendungan Bener maupun yang menolak.

Sebelumnya diberitakan sempat terjadi ketegangan saat petugas dari BPN Jawa Tengah melakukan pengukuran lahan warga yang bersedia melepas tanahnya untuk kebutuhan tambang batu andesit proyek Bendungan Bener pada 2 Februari 2022.

Komnas HAM sendiri juga sempat menemui Kapolda Jawa Tengah beberapa saat setelah peristiwa tersebut.

Hasil dari pertemuan tersebut, Komnas HAM menyampaikan sejumlah temuan awal berdasarkan pemantauan lembaga itu di Desa Wadas.

Komnas HAM dan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah bersepakat untuk koordinasi lebih intensif guna mencegah peristiwa yang sama terulang sekaligus menciptakan suasana yang kondusif di Desa Wadas.(Antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler