jpnn.com - JAKARTA -- Kepala Bareskrim Polri Irjen Suhardi Alius berjanji akan mengungkap kasus penembakan terhadap sejumlah Anggota Polri dengan cepat.
"Ya, itu juga termasuk salah satu kasus yang saya tangani. Akan saya selesaikan dengan cepat," ujarnya usai dilantik Kapolri Jenderal Sutarman, Jumat (6/12).
BACA JUGA: Irgan-Nasir Dipastikan Ribut Masalah Pribadi
Menurut Suhardi, kasus penembakan itu menjadi salah satu perhatiannya ketika dipercaya menjabat Kabareskrim Polri.
Ia berjanji akan mengkaji permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam penuntasan kasus itu. Seperti soal kelengkapan barang bukti hingga personel.
BACA JUGA: Ruhut Senang Dipolisikan Boni Hargens
Sebelumnya Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan sejauh ini sudah tujuh pelaku yang diduga terkait penembakan Anggota Polri yang ditahan. Terakhir seorang pelaku berinisial YY, diamankan karena diduga terkait penganiayaan dua Anggota Polri di Setu, Bekasi, Jawa Barat. Sebelum YY, delapan orang terlebih dahulu ditangkap. Dua di antaranya dilepas karena tak cukup bukti.
"Jadi, ada tujuh orang yang kita tangkap terkait dengan penembakan-penembakan anggota," papar bekas Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Dinilai Rasis, Ruhut Resmi Dipolisikan
Pada bagian lain, Suhardi Alius juga berjanji akan menyelesaikan kasus-kasus yang mangkak termasuk dugaan korupsi yang tengah ditangani Bareskrim.
"Ya, kita akan selesaikan dengan cepat, apa permasalahannya, apakah sumber daya manusianya, ataukah yang lainnya kita akan cepat sesuaikan diri," katanya.
Dia berjanji akan langsung bersinergi dengan pihak terkait. "Saya akan datangi Pak Jaksa Agung, KPK, untuk bersinergi," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FPD Bakal Lakukan Rotasi Lagi di DPR
Redaktur : Tim Redaksi