jpnn.com, JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto meminta anak buahnya memaksimalkan pengamanan pada Pilkada Serentak 2018.
Hal itu agar kepercayaan publik terhadap Polri terus meningkat.
BACA JUGA: Komjen Ari Bantah Tebang Pilih Kasus Hoaks
“Kepercayaan yang dibangun Pak Kapolri sudah tinggi, maka dalam pilkada ini kami harus betul-betul mampu menjaga dan mempersiapkan diri,” kata dia di Rakernis Bareskrim, Jakarta, Rabu (7/3).
Pasalnya kata dia, metode pengamanan yang ada di pilkada tak beda jauh dengan pilpres. Bahkan patner dalam pengamanannya pun sama.
BACA JUGA: Mentan Minta Kabareskrim Segera Berantas Mafia Beras
Lulusan Akpol 1985 ini mengatakan, 100 kasus curanmor tak apa-apa dibanding satu konflik di masyarakat.
“Kalau sampai konflik terjadi itu fatal buat Polri, (pejabat) pasti dicopot. Bukan masalah takut dicopotnya, tapi apa yang sudah dibangun, trust ini sia-sia,” tambah dia.
BACA JUGA: Bukti TNI dan Polri Siap Mengamankan Pilkada
Ari kemudian berpesan agar seluruh anak buahnya memperbanyak minum kopi. “Soalnya saya baca banyak meme ngopi, saya teruskan saja perbanyak ngopi dengan sentra gakkumdu setiap hari,” imbuhnya.
Bersama dengan sentra gakkumdu, anggota reserse bisa sama-sama mempelajari pasal-pasal yang rentan dengan pilkada maupun pilpres.
“Kupas satu-satu pasal dengan ngopi bareng. Jangan begitu menghadapi masalah, terbentur kepentingan,” sambung Ari. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pantauan Intelijen, Pilkada di 5 Provinsi Ini Rawan Konflik
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan