Kabinet Badawi Makin Kritis

Menteri Hukum Mundur, 6 Menyusul?

Rabu, 17 September 2008 – 11:37 WIB
KUALA LUMPUR - Pukulan telak menerpa Perdana Menteri Abdullah BadawiDi tengah perang politiknya melawan Anwar Ibrahim, permintaan Badawi agar Menteri Urusan Hukum Zaid Ibrahim membatalkan rencana mundur ternyata tak digubris

BACA JUGA: Cegah Tabrakan, Masinis Dilarang Berponsel

Zaid yang mengkritik keras penangkapan blogger, reporter, dan seorang anggota parlemen dengan menggunakan senjata Akta Keamanan Dalam Negeri (ISA) kukuh dengan keputusannya untuk mundur
Yang membuat Badawi kian panas dingin, sempat tersiar kabar kalau Zaid akan segera bergabung dengan kelompok oposisi, Pakatan Rakyat, pimpinan Anwar

BACA JUGA: Afghanistan Serahkan Anak Pendukung Al Qaida ke Pakistan

Tapi, Zaid membantahnya


“Saya belum memutuskan akan bergabung dengan siapapun,” ujar Zaid kepada reporter yang menemuinya di Putrajaya Selasa (16/9)

BACA JUGA: Pengaruh Thaksin Masih Dominan

“Saya tidak terburu-buru untuk (mengambil keputusan) itu.”

Pengunduran diri Zaid itu merupakan buntut dari penangkapan blogger kondang negeri jiran, Raja Petra Kamaruddin, Jumat (12/9)Pada waktu bersamaan, Kepolisian Diraja Malaysia juga menangkap anggota parlemen Seputeh Teresa Kok dan reporter Sin Chew Daily Tan Hoon Cheng
Sejak penangkapan itu, Zaid yang paling lantang menyuarakan kritikDalam konferensi pers di Kota Baru, Minggu (14/9), Zaid menuturkan bahwa seharusnya ISA hanya diterapkan pada mereka yang benar-benar mengancam keamanan nasionalPada teroris, misalnyaZaid merasa bahwa penerapan ISA pada penangkapan ketiganya tidak tepat

Langkah Zaid, kabarnya, juga akan diikuti enam anggota kabinet lainnyaAlasannya juga sama, penerapan ISA untuk penangkapan ketiga orang tadiNamun, Badawi buru-buru membantah kabar tersebut

“Mereka (keenam menteri itu) hanya menyampaikan pendapat dan ini bisa terjadi karena saya memang selalu membebaskan para menteri saya untuk mengekspresikan pandangan-pandangan mereka,” ujar Badawi(Bernama/NST/dia/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima WN Australia Diperiksa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler