jpnn.com, BOGOR - Satlantas Polres Bogor merilis film pendek berjudul Kabul. Film berdurasi 9:48 menit itu tentang seorang lelaki tua yang memiliki doa mustajab.
Apa pun yang dia inginkan langsung terkabul, hingga dia dipanggil Kabul. Ceritanya, dalam sebuah perjalanan menyusuri jalan di Kabupaten Bogor, Kabul disetop petugas Satlantas Polres Bogor, Mahfud (Ery Makmur) di depan Pos Polisi Gadog.
BACA JUGA: Teroris ISIS Menyamar Jadi Jurnalis, 29 Nyawa Melayang
Merasa kesal kena tilang karena hanya mampu menunjukkan STNK fotokopi, dia pun berkata dalam hati 'semoga di dunia ini enggak ada polisi'. Tak lama dia berucap seperti itu, seorang polisi, yang diperankan Kasatlantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama. Hasby, di simpang Sentul, Stadion Pakansari, yang sedang menilang pengendara motor, tiba-tiba menghilang.
Kabul senang. Namun, selanjutnya dia berada di tengah kerusuhan besar di Jalan Lingkar Stadion Pakansari. Tidak ada polisi. Akhirnya dia pun berteriak 'polisiiiiiii'.
BACA JUGA: Hamdalah, Pak Jokowi Sampai Istana Meski Diliputi Ketegangan
Kasatlantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama selaku eksekutif produser menjelaskan, film ini bertujuan membuka cara pandang masyarakat, bahwa hidup butuh keteraturan dan kedisplinan.
BACA JUGA: Kabul Diguncang Teror, Presiden Jokowi Tetap ke Afghanistan
“Film ini menggambarkan jika ada ketidakteraturan, apa yang akan terjadi. Polisi salah satu pranata sosial yang membentuk keteraturan sosial,” tegasnya. (cek/ps/ysp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taliban: Jangan Biarkan Satu Orang pun Hidup
Redaktur & Reporter : Adek