jpnn.com, JAKARTA - Ketua Kelompok Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Suradi mengatakan Kabupaten Bojong, Jawa Timur memiliki terobosan dan prestasi yang membanggakan.
"Hal itulah yang kemudian diadopsi sebagai dasar visitasi kepemimpinan nasional," ujar Suradi menjelaskan di sela-sela sesi pelatihan yang digelar di Kantor Bupati Kabupaten Bojonegoro, Rabu (23/3).
BACA JUGA: Sekjen Kemendikbudristek: Pejabat Tinggi Pratama Harus Membuka Jejaring & Kolaborasi
Suradi menambahkan Balai Pengembangan Kompetensi Wilayah IV Bandung, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) kemudian memilih Kabupaten Bojonegoro sebagai Lokus Visitasi PKN Tingkat II Angkatan III Tahun 2022.
"Bojonegoro berhasil membangun infrastruktur yang berkelanjutan, merata pada semua wilayah hingga membuat kesejahteraan ekonomi masyarakatnya meningkat," papar Ketua PKN Tingkat II.
BACA JUGA: Fokus Bekerja Dengan Target, Menteri Basuki; Pemimpin Harus Akuntabel dan Berintegritas
Ia melanjutkan Kabupaten Bojonegoro berhasil membuktikan dan bangkit dari keterpurukan usai pada 2019-2020 mengalami minus pertumbuhan ekonomi.
Namun, berhasil bangkit Kembali satu tahun kemudian dan kini melalui alokasi APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)Kabupaten mereka tengah melaksanakan program prioritas pembangunan melalui masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
BACA JUGA: Unik, Penyerahkan SK Pimcab PKN Didahului Ritus Adat
"Program prioritas infrastruktur dan ekonomi mereka adalah pembangunan jalan, jembatan, PJU lintas kecamatan, program ALADIN, lingkungan ramah, Green and Smart City, penataan pasar tradisional, pembangunan saluran kota, sanitasi, ODF dan penyediaan air bersih," ungkap Suardi.
Menurutnya hal tersebut yang menjadi parameter pelaksanaan visitasi pelatihan kepemimpinan.
Acara visitasi kepemimpinan ini digelar sejak 21 Maret – 25 Maret 2022.
"Pemimpin harus mampu menganalisa suatu masalah dengan cepat dan tepat agar bisa menentukan kebijakan yang akan diambil," pungkas Suardi. (mcr18/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Para Tokoh di Pulau Sumba Merespons Kehadiran PKN, Simak
Redaktur : Friederich
Reporter : Mercurius Thomos Mone