jpnn.com, PEKALONGAN - Pemkab Pekalongan, Jateng, mengalami kekurangan guru PNS. Ini lantaran setiap tahun ada yang memasuki batas usia pensiun. Sementara, sudah beberapa tahun tidak ada rekrutmen CPNS.
Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pekalongan, menunjukkan kekurangan jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan mencapai 1.935 orang.
BACA JUGA: Meriahkan Festival Batik Pekalongan, Pemkot Gelar Famtrip
Kekurangan jumlah SDM di 548 sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) ini kini digantikan oleh pegawai non PNS.
"Untuk memenuhi kekurangan jumlah PNS ini, kita mengoptimalkan tenaga pegawai non PNS," jelas Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dindikbud Kabupaten Pekalongan, Catur Emilyati, kemarin.
BACA JUGA: Duet Bule Bokek Menginap di Hotel Syariah, Beginilah Jadinya
Dikatakan, per akhir September 2017, kekurangan tenaga pendidik dan kependidikan mencapai 1.935 orang.
Total PNS dari bidang tersebut sebanyak 4.299 orang. Meliputi SD sebanyak 3.220 orang, dan SMP 1.079 PNS.
BACA JUGA: Ketahuan Berjudi saat Ramadan, Pak Haji Jadi Buronan
"Sedangkan jumlah lembaga pendidikan sebanyak 548 sekolah, terdiri dari 458 SD dan 63 SMP. Kekurangan jumlah PNS di sekolah tersebut kini ditutup oleh guru tidak tetap dan pegawai non PNS," terangnya.
Sebagian dari mereka mereka kini telah mendapatkan bantuan Kesra dari Pemkab Pekalongan. Untuk bantuan tahap pertama sudah diberikan kepada 714 Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) non PNS di sekolah negeri.
Masing-masing mendapatkan Rp500 ribu per bulan selama satu tahun. "Sudah kita salurkan selama enam bulan," ungkapnya.
Saat ini pihaknya masih menyusun bantuan serupa untuk tahun 2018 agar dapat memenuhi lebih banyak PTK.
"Tahun ini, kegiatan pemberian kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan non PNS ini anggarannya mencapai Rp 7,328 miliar. Dari 1.213 PTK, yang sudah diproses tahap pertama sebanyak 714 orang," papar Catur.
Ia berharap, bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan para pendidik dan tenaga kependidikan non PNS. Sehingga mereka semakin semangat dalam mencerdaskan generasi muda bangsa, khususnya di Kabupaten Pekalongan.
"Bantuan ini, tidak lain untuk membantu meningkatkan kesejahteraan PTK non PNS di Kabupaten Pekalongan," tandasnya. (yan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beli Bawang Sambil Baca Alquran, Ada Diskon Rp 5 Ribu per Kg
Redaktur & Reporter : Soetomo