jpnn.com, BEKASI - Kapten begal bersenjata api, Mul alias Kebo ditembak Tim Reskrim Polres Metro Kota Bekasi, Selasa (20/3) dini hari.
Mul ditembak mati karena melawan petugas saat ditangkap di rumah kontrakannya di Jalan Yayasan Nurul Huda, RT 06/02, Bantargebang.
BACA JUGA: Lapor Polisi, Doni Malah jadi Tersangka, Begini Ceritanya
Persembunyian Mul berhasil diketahui petugas setelah mendapati informasi dari rekannya yang lebih dahulu ditangkap.
Mendapati informasi itu, puluhan petugas bersenjata kemudian mengepung sebuah rumah kontrakan di lokasi tempat kejadian.
BACA JUGA: Ngaku Jadi Korban Luka Tembak, TB Rupanya Tukang Begal
Mul yang mengetahui kedatangan petugas berupaya melarikan dengan menjebol atap plafon dan melewati atap rumah.
Petugas yang melihat Mul di atap rumah lalu memberikan tembakan peringatan agar Mul menyerahkan diri kepada petugas.
BACA JUGA: 6 Tahun Buron, Pelaku Begal Nekat Pulang, Ya Begini Jadinya
Bukan menyerah, Mul malah memberikan perlawanan dengan mengumbar tembakan ke arah petugas. Polisi tidak langsung menembak Mul.
Beberapa kali petugas memberikan tembakan peringatan kembali, namun Mul semakin beringas dan juga meletupkan senjata api ke arah petugas secara berulang.
“Petugas terpaksa harus memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak pelaku,” kata Kombes Pol Indarto.
Indarto mengatakan, Mul merupakan kapten begal. Komplotannya terbilang sadis jika beraksi dan tak segan melukai korbannya apabila melakukan perlawanan.
“Mereka sudah melakukan aksinya di Kota bekasi puluhan kali, di sejumlah wilayah,” ujar Indarto.
Kini, jasad pelaku berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Sementara senjata pelaku diamankan pihak petugas.
“Senjatanya jenis FN, tapi belum kami cek apakah standar atau rakitan yang digunakan pelaku,” tandasnya. (kub/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begal Beraksi, Rp 86,5 Juta Raib di Depan Bengkel Sendiri
Redaktur & Reporter : Yessy