jpnn.com, CIKARANG - Pemuda berinisial TB (21) dilarikan ke klinik di bilangan Cikarang Utara karena mengalami luka tembak. Saat itu, TB mengaku sebagai korban luka tembak.
Saudara TB lantas mengabarkan bahwa TB dirawat luka tembak dan meminta dukungan doa dari para temannya.
BACA JUGA: 6 Tahun Buron, Pelaku Begal Nekat Pulang, Ya Begini Jadinya
Polisi pun segera mendatangi TB untuk meminta keterangan terkait luka tembak yang dia derita.
Setelah mengulik, ternyata TB adalah pelaku begal yang tertembak saat beraksi di Tegalgede.
BACA JUGA: Begal Beraksi, Rp 86,5 Juta Raib di Depan Bengkel Sendiri
“Pengakuan TB dia korban luka tembak, tapi kami kembangkan lagi kalau dia adalah pelaku curanmor,” ucap Kepala Polsek Cikarang Barat Komisaris Hendrick Situmorang, Kamis (8/2).
TB beraksi di Tegalgede bersama seorang wanita. Hanya saja, Polsek Cikarang (Utara) tak memiliki bukti menahan TB sehingga kasusnya diserahkan ke Polsek Cikarang Barat.
BACA JUGA: Simak nih Pengakuan 2 Begal Sambil Meringis
Dari pengembangan itu polisi menangkap dua pelaku dan mereka telah beraksi sebanyak tiga kali di Cikarang Barat yakni Cibuntu, Kalimalang dan Gandamekar.
“Di Cibuntu dan Gandamekar mereka beraksi Minggu (28/1) dini hari dengan menebas korban menggunakan samurai. Di Kalimalang mereka hanya menendang korban,” imbuhnya.
Ternyata TB adalah sang eksekutor begal dan juga otak atas 12 kali kejahatan begal di sejumlah wilayah Kabupaten Bekasi.
Kedua rekannya juga dihadiahi timah panas oleh polisi karena membahayakan saat akan ditangkap. Kini, PPG dan TN beserta TB yang sekarang dirawat di RS Kramat Jati, Jakarta Timur, terancam Pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 12 tahun.(dam/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada, Begal Motor Sasar Bocah Ingusan
Redaktur & Reporter : Yessy