Kabut Asap Kian Pekat, Ratusan Santri Ponpes At Tauhid Ogan Ilir Dipulangkan

Sabtu, 16 September 2023 – 10:00 WIB
Kebakaran lahan di seputaran Ponpes. Foto: BPBD Ogan Ilir.

jpnn.com, OGAN ILIR - Sebanyak 130 santri Pondok Pesantren (Ponpes) At Tauhid Yayasan Kampoeng Tauhid Sriwijaya, Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, terpaksa dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Ratusan santri tersebut dikembalikan lantaran dampak dari kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di seputaran ponpes yang terjadi sejak Selasa (12/9/2023) lalu. 

BACA JUGA: Polda Sumsel Targetkan Nihil Titik Api Melalui Operasi Stop Karhutla Musi 2023

Api bahkan membakar sebagian kecil lahan pertanian yang dikelola oleh pengurus Ponpes At Tauhid.

"Alhamdulillah tidak ada dampak fatal akibat kabut asap. Namun, kegiatan belajar-mengajar di ponpes sementara ini diliburkan,” ujar Kabag SDM Ponpes At Tauhid Panca, Sabtu (16/9).

BACA JUGA: Karhutla di OKI Memburuk, AKBP Dili Cepat Kirim Tambahan Personel ke Lokasi

Kata Panca, sebelumnya ada lima santri yang mengalami gangguan pernapasan akibat asap Karhutla.

Namun, setelah diberi tindakan cepat dengan dibawa ke klinik kesehatan, lima santri tersebut pulih. 

BACA JUGA: Pemkab OKI Berlakukan Status Tanggap Darurat Karhutla

“Kalau situasi sudah memungkinkan, tidak ada asap lagi, baru para santri kami panggil kembai ke ponpes,” kata Panca.

Kalaksa BPBD Ogan Ilir Edi Rahmat menambahkan bahwa lahan yang terbakar di sekitar Ponpes At Tauhid telah padam seluruhnya.

Namun, tetap dijaga untuk mengantisipasi kebakaran susulan.

"Kami Satgas Karhutla berupaya jangan sampai kebakaran berdampak ke pemukiman maupun ponpes," ujar Edi.

Edi mengatakan petugas sempat mengalami kendala pemadaman api karena sumber air yang menipis.

"Air tidak ada. Namun, warga berinisiatif membantu memadamkan api dengan memanfaatkan sumber air dari sumur bor, sehingga api bisa dipadamkan," tutup Edi. (mcr35/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler