Kaca Bus Damri Pecah, Polisi Melakukan Penyelidikan, Ini Hasilnya

Rabu, 25 Mei 2022 – 01:30 WIB
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Teuku Rivanda Iksan menyatakan, pihaknya menduga kaca bus Damri bernomor polisi KB 7681 S yang pecah saat berada di Jalan Trans Kalimantan, di Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya itu akibat lemparan benda tumpul. (Foto ANTARA/HO-Istimewa)

jpnn.com, PONTIANAK - Polisi sudah melakukan penyelidikan terkait kasus pecahnya kaca bus Damri saat melintas di Jalan Trans Kalimantan, Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar). 

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya Iptu Teuku Rivanda mengatakan bahwa diduga kaca bus Damri bernomor polisi KB 7681 S yang pecah saat melintas di Jalan Trans Kalimantan itu akibat lemparan benda tumpul. 

BACA JUGA: Keren, DAMRI Luncurkan Bus Khusus Disabilitas

"Dari hasil penyelidikan kami sementara ini, diduga penyebab kaca bus Damri itu pecah karena lemparan benda tumpul sejenis batu atau ketapel," kata Iptu Teuku Rivanda di Polres Kubu Raya, Selasa (24/5). 

Namun demikian, kata dia, untuk dapat memastikannya, maka pihaknya akan terus melakukan proses penyelidikan.

BACA JUGA: Usut Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen Izin Edar Alkes, Polisi Garap Direktur PT WPM

“Nanti hasilnya akan kami sampaikan kembali ke media,” ungkap Teuku Rivanda.

Dia pun memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

BACA JUGA: Pegawai Honorer Memalsukan Data Penerima BPNT, Diciduk Polisi, Terancam 6 Tahun Penjara

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Jansen A Panjaitan mengatakan berdasar hasil penyelidikan dan keterangan saksi, peristiwa itu terjadi pada Selasa (24/5) sekitar pukul 02.30 WIB.

Saat itu, bus Damri tersebut membawa 23 penumpang dari Kabupaten Sintang tujuan Kota Pontianak.

"Saat tiba di Jalan Trans Kalimantan Desa Jawa Tengah, bus Damri yang dikendarai korban diduga dilempar menggunakan benda keras oleh orang tidak dikenal, tepatnya di kaca jendela bus sebelah kanan," kata Jansen. 

Setelah kejadian tersebut, sopir sempat menghentikan kendaraan dan melihat ada lubang pada bagian kaca tersebut.

Kemudian, lanjut dia, sopir mengecek keadaan lokasi sekitar dan tidak menemukan adanya masyarakat di sana. 

"Namun, di lokasi kejadian, sopir ini melihat ada kursi yang terdapat bekas minuman dan rokok yang diduga milik pelaku. Kemungkinan, pelaku melarikan diri ke arah lokasi kandang ayam," ujarnya.

Atas kejadian itu, sopir langsung melakukan pelaporan awal ke Polsek Sungai Ambawang.

"Setelah melapor, sopir mengantar penumpang ke Perum Damri di Jalan Pahlawan Pontianak, kemudians membuat laporan resmi di Polsek Sungai Ambawang," kata Kombes Jansen. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler