Kader Demokrat Bingung Suara Terbanyak

Jumat, 05 September 2008 – 19:18 WIB
JAKARTA - Komunitas Muda Partai Demokrat mengeluhkan belum tersosialisasinya petunjuk teknis (juknis) tata cara penetapan calon anggota legislatif suara terbanyak"Kami minta DPP segera untuk menerbitkan juknis tata cara penetapan calon anggota legislatif suara terbanyak," kata Koordinator Komunitas Muda Partai Demokrat Irfan Gani kepada wartawan di Jakarta, Jum'at (5/9).
Menurut dia, penerbitan juknis tersebut penting bagi calon anggota legislatif.
Sebagaimana diketahui Partai Demokrat akhirnya memutuskan menggunakan mekanisme suara terbanyak dalam penetapan caleg terpilih

BACA JUGA: PDIP Serahkan Condro ke KPK

Keputusan itu menyusul Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Bintang Reformasi dan Partai Damai Sejahtera.
Di kesempatan ini, Irfan juga mendesak DPP meninjau ulang kompetensi penyebaran calon anggota legislatif (caleg) sesuai dengan petunjuk pelaksanaan nomor : 03/ juklak/ DPP PD/VII/ 2008
Permintaan tersebut disampaikan dalam manifesto politik.
Mereka menilai kinerja tim penjaringan caleg partai tersebut tidak maksimal

BACA JUGA: Dikotomi Sipil-Milter sudah Usang

Indikasinya, penempatan caleg di beberapa daerah pemilihan (dapil) ditengarai berbau nepotisme.
Manifesto tersebut dipelopori oleh sejumah anak muda Demokrat, di antaranya, Irfan Gani (Korwil Sumatera Barat II), Sakti Adlansyah (Korwil Jateng IX), Kurni Danuaji (Korwil Kaltim), Khaerudin Bustaman (Korwil Lampung II), Mulyano (Korwil Jatim V) dan Azral Hadi (Korwil Jakarta I).
Irfan menambahkan pihaknya mendukung terciptanya iklim yang kondusif dalam kerangka manajemen krisis dan proses adaptasi
Sebab tantangan ke depan sangat komplek dan butuh pengelolaan yang baik.
Dihubungi terpisah, Ketua DPP Demokrat Max Sopacua menyatakan akan segera mengeluarkan juknis tersebut

BACA JUGA: Sidang Paripurna Lagi-lagi Sepi

"Tugas DPP menyebarkan ke 33 DPD untuk selanjutnya DPD melanjutkan ke lapis bawah," kata mantan wartawan ini.
Wakil Ketua Komisi IX ini mengaku kegelisahan kaum muda Demokrat karena imbas pemberitaan media yang terkadang berlebihan"Cobalah baca dan pahami pasti tidak akan ada masalah," katanya.(eyd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Siap Gunakan Mekanisme Apa pun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler