Kader Ditangkap KPK, PDIP Malu, Politis Nggak yaa?

Jumat, 10 April 2015 – 11:35 WIB
Pramono Anung. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - SANUR - PDI Perjuangan tak tinggal diam dengan Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) yang menimpa kadernya. Partai yang sedang menggelar Kongres IV di Sanur ini sudah mengambil langkah defensif.

"Kami sudah berkoordinasi dengan salah satu pimpinan KPK. Memang benar ada OTT terhadap kader PDI Perjuangan," ujar salah seorang kader partai, Pramono Anung di lokasi kongres, Inna Grand Bali Beach Sanur, Jumat (10/4) pagi.

BACA JUGA: Dua Politikus Golkar jadi Tersangka Mandat Palsu Lolos Penahanan

Saat dikerumuni wartawan, Pram, sapaannya masih terlihat tegang. "Yang ditangkap itu Adriansyah mantan Bupati Tanah Laut Kalimantan Selatan," tandas Pram.

Meski struktur kepengurusan baru belum terbentuk, Pram menjelaskan internal partai sudah memastikan sanksi yang bakal diberikan untuk Adriansyah

BACA JUGA: Anak Buah Mega di DPR Ditangkap KPK, Fadli Zon: Memprihatinkan

"Sanksinya tegas. Pemecatan. Ini sangat memalukan partai, apalagi kami sedang kongres," katanya.

Pram juga menyebut, PDI Perjuangan mengapresiasi tindakan KPK. "Partai sangat menghormati semua proses hukum. Memang saat kami tanya kepastian kasusnya, pimpinan KPK masih menunggu dari tim penyidik mereka," ujarnya.

BACA JUGA: Novanto Serahkan Kasus Anggota DPR Adu Jotos ke MKD

Lantas bagaimana Mas Pram, apakah internal partai melihat langkah KPK ini politis? Mengingat OTT dilakukan di saat partai sedang berkumpul, berpesta demokrasi di Bali?

"Kami belum melihat ke sana (politis). Namun ini kan tangkap tangan. Lihat nanti," kata Pram sambil berlalu. (adk/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilik Bom Tanah Abang Masih Misterius


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler