jpnn.com - JAKARTA - Pemilik benda yang diduga bom dan meledak di kawasan bongkaran Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat masih misterius. Polisi belum menemukan siapa sebenarnya pemilik benda yang sudah melukai empat orang tersebut.
"Pemilik dan pembuatnya belum diketahui," ujar Kabag Penum Polri Kombes Rikwanto, Kamis (10/4) di Mabes Polri.
BACA JUGA: Fuad Amin Ngaku Siap Diadili, tapi Minta Jangan Difoto
Polri memastikan empat korban yang luka berinisial F (31), A (66), A (51),dan S (50), itu bukan pemilik benda diduga bom tersebut.
Dari hasil penyelidikan Polri, diketahui empat orang yang kini dirawat di RS Kramat Jati tersebut saat itu tengah membersihkan lokasi bongkaran di sana. Lantas, mereka menemukan bungkusan.
BACA JUGA: Kabareskrim Janji Transparan Tangani Kasus Budi Gunawan
"Setelah dilempar kemudian meledak," katanya.
Karena meledak di lokasi banyak sampah dan material, akhirnya mengenai korban.
BACA JUGA: KPK Sita Uang Dolar Singapura dalam Operasi Tangkap Tangan di Bali
Polri menegaskan, mereka berempat kecil kemungkinan terlibat aksi terorisme.
"Tapi, yang jelas empat orang yang terluka itu kecil kemungkinannya terlibat terorisme," katanya.
Polisi pun menyatakan, dari empat orang itu satu di antaranya kritis. Namun demikian, kemungkinan besar korban bisa disembuhkan.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakapolri Pastikan Ledakan di Tanah Abang tak Terkait Terorisme
Redaktur : Tim Redaksi