Kader Golkar Pilih Deklarasikan Go Prabu demi Prabowo-Sandi

Senin, 24 September 2018 – 23:42 WIB
Deklarasi Go Prabu oleh politikus Golkar untuk mendukung Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno di Jakarta, Senin (24/9). Foto: Go Prabu for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Golkar mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno di Pemilihan Presiden (Pilpres). Mereka mendeklarasikan Go Prabu yang merupakan akronim Golkar Prabowo Subianto - Sandiaga Uno guna memenangkan duet usungan Koalisi Adil Makmur itu.

Koordinator Go Prabo Cupli Risman menyatakan, partainya tak diuntungkan dengan keputusan ikut mengusung Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf). ”Kami deklarasi GO Prabu karna kondisi Partai Golkar yang sama sekali tidak diuntungkan dalam mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf," ujar Cupli dalam jumpa pers di Crowne Plaza Hotel Jakarta, Senin (24/9).

BACA JUGA: TNI-Polri Rumuskan Konsep Pemilu 2019 Aman di PKB Juang

Cupli menjelaskan, figur Prabowo lebih pas untuk didukung karena secara idiologis dan kultural mempunyai hubungan yang kuat dan dekat dengan Golkar. Bahkan, Cupli meyakini merosotnya elektabilitas Golkar karena partai pimpinan Airlangga Hartarto itu ikut mengusung Jokowi-Ma'ruf.

"Kami tentu tidak ingin suara Golkar terus merosot. Karena itu kami percaya bahwa sudah saatnya Go Prabu dimunculkan," ujar caleg Golkar untuk DPRD DKI Jakarta itu.

BACA JUGA: Jokowi Dapat Penghargaan dari Kadin, Begini Respons Sandi

Di tempat sama, Sekretaris Nasional Forum Caleg Partai Golkar Fadhly juga mengungkapkan hal-hal mendasari Go Prabu memilih berseberangan dengan partai pemenang Pemilu 2004 itu di pilpres mendatang. "Kondisi ekonomi rakyat bawah yang semakin susah menjadi salah satu faktor utama kenapa kami menolak Jokowi di calonkan kembali menjadi capres Partai Golkar," ujar Fadhly.

Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu menambahkan, Jokowi terbukti gagal menunaikan janji politiknya pada kampanye Pilpres 2014. Mulai janji membeli kembali (buy back) Indosat, menolak impor beras dan daging, hingga menciptakan 10 juta lapangan kerja yang semuanya tak terealisasi.

BACA JUGA: Dukung Prabowo - Sandi, Tapi GNPF Ulama Belum Dapat Arahan

Di sisi lain, katanya, Prabowo menggandeng Sandiaga yang dikenal sebagai anak muda inspiratif. “Karena itu kami akan total berjuang di dapil kami masing masing untuk memenangkan Prabowo-Sandi," pungkas Fadhly.(gwn/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyebar Hoaks Ketum GNPF Ulama Ada di Surabaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler