Kader Muda Golkar Akan Bawa Isu Dana e-KTP ke Rapimnas

Jumat, 24 Maret 2017 – 18:37 WIB
Indra J Pilang. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar Indra J Pilang memastikan laporan keuangan partainya bersih dari aliran dana dugaan korupsi e-KTP.

Ini disampaikan Indra dalam konferensi pers Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) usai melakukan pertemuan bertajuk "Selamatkan Partai Golkar" di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/3).

BACA JUGA: GMPG Ingin Selamatkan Partai Golkar

"Laporan keuangan Partai Golkar bersih. Saya sudah cek ke BPK. Hal-hal yang berbau korupsi tidak pernah masuk ke rekening partai," katanya.

Karena itu, politikus asal Sumatera Barat ini menilai Partai Golkar tidak pantas terkena dampak buruk kasus dugaan korupsi e-KTP yang bergulir di persidangan.

BACA JUGA: Andai Setya Novanto jadi Tersangka...

"Ini (e-KTP) bukan partai yang melakukan, tapi individu," tegas dia, sebagai bantahan atas masuknya Golkar dalam daftar penerima duit panas e-KTP senilai Rp 150 miliar, seperti tercantum dalam dakwaan untu Irman dan Sugiharto.

Karena itu, GMPG akan membawa isu ini dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar 27 April mendatang.

BACA JUGA: Ssttt... Inilah Skenario KPK untuk Setya Novanto

Sebab, dari banyak kasus yang meruntuhkan partai, salah satunya adalah isu korupsi.

"Kami tidak mau partai yang sudah jadi darah daging kami semua, terkena dampak-dampak dari (kasus) yang tidak terkait dengan partai.

Sementara jajaran GMPG lainnya, Lamhot Sinaga menegaskan bahwa Golkar harus diselamatkan. Kasus yang menyeret sejumlah nama politisi Golkar termasuk Setya Novanto, tak ada kaitan dengan partai.

"Kami semua gelisah. Tidak mau partai ini terseret lebih jauh seperti kasus Demokrat 2012. Itu tujuan kami. Partai ini aset, harus diselamatkan," tandas dia.(fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Antara Novel Baswedan, Miryam Haryani dan Durian...


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler