jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan bagi para stakeholder dalam bidang penyelamatan lingkungan, Rabu (20/7).
Provinsi Jawa Tengah menduduki peringkat pertama untuk segmen pemerintah.
BACA JUGA: Giliran Ulama dan Kiai di Jawa Barat Menyatakan Dukungan Untuk Ganjar
Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jateng menerima penghargaan Nirwasita Tantra 2021 yang diberikan Wakil Menteri LHK Alue Dohong.
Kader Muda Partai Golkar Yuwono Setyo Widagdo menilai KLHK seharusnya mempunyai penilaian lain dalam memberikan penghargaan tersebut kepada Ganjar.
BACA JUGA: Soal Penembakan di Rumah Ferdy Sambo, Irjen Napoleon: Jangan Cemen
Sebab, kata Yuwono, permasalahan di Jateng sangat kontradiksi dari apa yang disebut penggiat lingkungan.
"Permasalahan Kendeng, Wadas, banjir rob, dan sebagainya berada di wilayahnya (Jateng, red), seharusnya jadi benchmarking tersendiri dalam poin penilaian," sindir Yuwono.
BACA JUGA: Komjen Petrus Golose Bergerak ke Batam, Hasilnya Luar Biasa
Sebagai informasi yang perlu diketahui dokumen mengenai Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Pegunungan Kendeng berpotensi merusak lingkungan secara krusial.
Jika tidak segera ditanggapi ke depan dapat membawa risiko bencana ekologis besar yang tidak dapat dihindari.
"Begitupun dengan permasalah di Wadas," katanya.
Mantan Ketua AMPI DPD Jakarta Selatan ini melihat hal lain pada pemberian penghargaan tersebut sebagai satire dari KLHK kepada Ganjar.
"Unsur lainnya pada penghargaan ini bisa sebagai bentuk satire dari KLHK, karena dinilai Ganjar nir potensi dalam menjaga kelestarian lingkungan yang ada di wilayahnya," kata dia. (rhs/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti