Kader Muda Kosgoro 1957 Minta Mensos Risma Berhenti Jadikan Jakarta Panggung Politik

Rabu, 06 Januari 2021 – 21:54 WIB
Mensos Risma saat konferensi pers usai mengikuti Rapat Terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara. (Foto: Setpres)

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Barisan Muda Kosgoro 1957 DKI Jakarta Mohammad Omar Syarief mengapresiasi rajinnya Mensos Tri Rismaharini blusukan di wilayah DKI Jakarta. Namun, dia mengharapkan mantan wali kota Surabaya tersebut lebih fokus kepada pembenahan kementerian yang dipimpinnya.

"Kami menyarankan atas dasar yang objektif, alangkah lebih baik jika Ibu Mensos Risma saat ini lebih fokus terkait manajemen dan teknis di Kemensos RI dalam penanganan bantuan-bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat untuk warga masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia," ujar Omar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/1).

BACA JUGA: Gilbert Simanjuntak: Aksi Blusukan Mensos Risma untuk Melihat Kenyataan di Jakarta

Seperti yang publik ketahui, ujar dia, Kemensos adalah salah satu lembaga atau kementerian yang disorot publik akibat skandal korupsi bansos. Karena itu, pembenahan organisasi sangat penting agar masyarakat di seluruh negeri dapat terbantu, bukan hanya DKI Jakarta.

Menurut dia, Risma beberapa hari ini terkesan terlalu fokus di DKI Jakarta. Padahal ada daerah lain yang lebih membutuhkan kehadiran Kemensos.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: KPK Peringatkan Bu Risma, Ini Lembaga yang Bekukan Rekening FPI, Rizieq Disangka Menghasut

"Kalaupun ada permasalahan sosial di ibu kota, biarlah itu menjadi tugas dan tanggung jawab Pemprov DKI beserta dinas sosial terkait," ujar Omar.

Yang kedua, lanjut dia, Kemensos perlu memiliki data komprehensif terkait permasalahan sosial di seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut lebih dibutuhkan publik, lantaran menjadi akar permasalahan penyaluran yang kurang tepat sasaran selama ini.

BACA JUGA: Mensos Risma Sibuk Blusukan, Irwan: Terpenting Pastikan Bansos Sampai ke Rakyat Tanpa Disunat

"Bukan berarti blusukan itu tidak penting. Tapi ada hal yang lebih prioritas terkait data dan mekanisme pendistribusian nya. Kami pikir Ibu Mensos fokus dalam inti permasalahan tersebut sebelum safari blusukan-blusukan di wilayah DKI Jakarta." tutupnya.

Sekretaris BMK 1957 DKI Jakarta Gary Haley menambahkan, Risma seharusnya menciptakan mekanismen kerja birokrasi yang tepat sasaran. Untuk urusan DKI Jakarta, dia merasa sudah ada pimpinan yang saat ini lebih memahami kondisi setiap lapisan masyaraktnya.

Dia pun menuding Risma saat ini hanya menjadikan DKI Jakarta sebagai panggung politik saja. Hal itu, lanjut Gary, jelas sangat jauh dari harapan kaum muda ibu kota.

"Saat ini terdapat sejumlah hal yang perlu menjadi sorotan, di antaranya  kelangkaan barang, disorganisasi dan disfungsi sosial, angka kemiskinan dan pengangguran meningkat. Maka harapan besar pemuda saat ini adalah Mensos bukan menjadikan ibu kota sebagai panggung politik saja, melainkan sebagai kerja pemetaan permasalahan sosial yang menyeluruh untuk dapat diaplikasikan diseluruh Indonesia," tutup dia. (dil/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler