jpnn.com, SEMARANG - Salah satu kader dari PDI Perjuangan bernama Suparjianto mengalami penganiayaan di Kota Semarang pada Jumat (8/9) malam.
Adapun yang menjadi pelaku, yakni Ketua Partai Gerindra Kota Semarang berinisial JS.
BACA JUGA: Kiai Maman Ungkap Kegelisahan Kader PKB Sebelum Duet Anies-Cak Imin Terwujud
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Satake Bayu Setianto mengatakan pihaknya tengah mengusut kasus itu setelah menerima laporan dari pihak korban.
Menurut Bayu, laporan penganiayaan itu dibuat di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jawa Tengah.
BACA JUGA: Polsek Tamansari Tangkap 2 Pelaku Penganiayaan
"Sudah diterbitkan laporan polisinya," kata dia dikutip dari Antara, Sabtu (9/9).
Dia mengatakan perkara tersebut masih dalam proses penyelidikan.
BACA JUGA: Lindungi Aset dari Puluhan Preman, Juragan Beras di Pati Jadi Korban Penganiayaan
Sementara dari informasi yang dihimpun, peristiwa penganiayaan tersebut bermula ketika korban selesai memasang bendera partai di gapura kampung tempat tinggalnya di Jalan Cumi-cumi Kelurahan Bandarharjo, Kota Semarang.
Korban dan terlapor JS tinggal di kampung yang sama di lokasi kejadian.
Setelah memasang bendera partai, korban kemudian pulang ke rumah dan tiba-tiba didatangi oleh terlapor.
Terlapor diduga memukul korban hingga menyebabkan luka memar di pipi bagian kanan.
Tindak penganiayaan tersebut diduga dipicu pemasangan bendera oleh pelapor di sekitar rumah terlapor yang masih dalam lingkungan yang sama tersebut. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia vs Thailand: Jadi Korban Pemukulan, Kombes Sumardji Angkat Suara
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan