jpnn.com - jpnn.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, partainya sudah meminta klarifikasi ke kader-kadernya yang terseret kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Klarifikasi itu menyusul beredarnya urat dakwaan kasus e-KTP yang menyebut sejumlah nama politikus PDIP telah menerima uang dari proyek negara senilaiRp 5,9 triliun itu.
BACA JUGA: Kader PDIP Tersangkut Korupsi e-KTP? Hasto Bilang....
"Sudah langsung dilakukan klarifikasi, bahkan beberapa langsung melakukan klarifikasi bahwa tuduhan-tuduhan itu tidak benar," kata Hasto di rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/3).
Namun, Hasto menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus e-KTP kepada penegak hukum. Menurutnya, kebenaran akan terlihat di dalam proses persidangan.
BACA JUGA: Presiden Afsel Datang, Bu Mega Senang
"Kebenaran yang ada adalah kebenaran hukum materiil itu sendiri, yang akan dibuktikan di dalam pengadilan. Biarlah nanti pengadilan yang membuktikan," ucap Hasto.
Hasto menjelaskan, PDIP justru memberikan dukungan penuh kepada KPK untuk melakukan pemberantasan korupsi. "Partai proaktif dalam memberikan dukungan terhadap upaya tersebut," ujarnya.
BACA JUGA: Sori, Pengadilan Tak Izinkan Siaran Live Sidang e-KTP
Nama politikus PDIP yang disebut kecipratan uang proyek e-KTP antara lain Ganjar Pranowo dan Arief Wibowo. Kapasitasnya adalah sebagai pimpinan dan anggota Komisi II DPR yang membahas e-KTP.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seharusnya Ketua KPK Hemat Bicara soal Kasus e-KTP
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar