Kader PDIP Sebaiknya Menyimak, Megawati: Ini Janji Saya

Minggu, 26 Mei 2024 – 21:04 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat penutupan Rakernas V PDIP, Jakarta, Minggu (26/5). Foto : Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kadernya yang punya posisi di legislatif atau eksekutif untuk terus turun menemui rakyat.

Dia memperingatkan kader PDI Perjuangan yang tidak mau menemui rakyat akan dihukum keluar dari partai berlambang banteng moncong putih.

BACA JUGA: Megawati Beri Izin Ahok Bertugas, Apa Itu?

Hal demikian terungkap saat Megawati menyampaikan pidato penutup Rakernas V PDI Perjuangan di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5).

Mulanya, Megawati menyinggung otonomi daerah yang seharusnya membuat provinsi, kabupaten, dan kota bisa mengelola sendiri pendapatan asli daerah (PAD). 

BACA JUGA: Heboh Densus 88 Menguntit Jampidsus, TNI Buka Suara soal Polisi Militer di Kejagung

Putri Proklamator RI Soekarno atau Bung itu lantas berbicara fenomena urbanisasi yang membuat angkatan kerja di daerah berkurang.

"Banyak, lho, orang luar bukan asli Jakarta yang jadi pemulung," kata Megawati dalam pidatonya, Minggu.

BACA JUGA: 2 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Dihapus Polisi, Kok Bisa?

Presiden Kelima RI itu kemudian mengaku pernah ke Jakarta Utara melintasi sebuah jalan yang dinamai Gang Senggol.

Menurutnya, terdapat pemukiman warga tidak layak huni di wilayah Gang Senggol, bahkan dua orang bakal bersentuhan saat berjalan kaki melintasi wilayah tersebut.

Megawati selanjutnya menanyakan kepada kader PDI Perjuangan peserta Rakernas V yang pernah melihat kondisi rakyat.

"Siapa di sini yang enggak pernah turun ke bawah? Ayo, angkat tangan," tanya Megawati.

Megawati lalu memerintahkan kepada kadernya di tingkat PAC PDIP sampai anak ranting agar melaporkan anggota partai yang tak mau turun ke bawah.

"Laporan kepada Ibu langsung. Kalau mereka ini, yang kaya bos-bos ini, sudah jadi dan tidak mau turun ke bawah ke tempatmu, bilang sama Ibu. Ini janji saya, lho," katanya.

Dia tidak ingin kader PDI Perjuangan yang sudah menempati posisi tidak berleha-leha setelah menjabat dan turun ke bawah jadi hal wajib bagi parpol.

"Jangan enak-enak, kan, saya sudah bilang. Partai ini mau saya jadikan partai pelopor, kamu yang tidak bekerja untuk rakyat, out! Ini benar, lho, bukan drama," kata Megawati.

Putri Proklamator RI Bung Karno ini meminta kadernya di tingkat PAC dan Anak Ranting agar tidak takut melapor.

"Kamu itu punya hak kedaulatan rakyat. Dari kamulah sebenarnya mereka ini akan jadi pemimpin-pemimpin yang seharusnya mencintai rakyat," tegas Megawati. (ast/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler