Kader PKS Perlu Lebih Aktif Kampanye Positif

Senin, 20 Maret 2017 – 08:47 WIB
PKS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta menyelenggarakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Jakarta, Minggu (19/3).

Kegiatan tahunan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS yang diselenggarakan di Bumiwiyata, Depok, Jawa Barat beberapa pekan lalu.

BACA JUGA: Kepala Koperasi Sola Gratia Dipolisikan

Kepala Biro Administrasi dan Organisasi dari Sekjen DPP PKS, Mohammad Arvian, menilai acara bertajuk "Kokoh Berkhidmat untuk Rakyat" ini sekaligus akan menjadi sarana untuk pemaparan
program hasil Rakornas 2017 kepada 6 DPD PKS di Jakarta.

"Ada sebelas target utama dalam program prioritas di tahun 2017. Namun, yang lebih urgen adalah kader harus lebih berbaur di masyarakat dan lebih aktif di media sosial dalam memberikan hal-hal positif,” jelas Arvian di sela-sela acara.

BACA JUGA: Kang Aher Dinilai Layak Naik Kelas ke Tingkat Nasional

Di sisi lain, Rakorwil kali ini juga membahas penetapan target Indikator Kerja Utama (IKU) dan penetapan manajer IKU DPW serta penjelasan aplikasi monitoring evaluasi (monev) Dashboard.

"Penetapan IKU dan penerapan aplikasi monev Dashboard diharapkan kelak akan menjadi ujung tombak PKS dalam pemetaan kader di seluruh Indonesia," tambah Arvian.

BACA JUGA: NasDem Deklarasi, Demiz dan Istri Aher Ngopi Bareng

Terkait IKU, Arvian menjelaskan bahwa terdapat pembagian-pembagian program yang tersebar diseluruh level di struktur PKS.

"Secara keseluruhan terdapat 23 IKU pada level DPP, 4 IKU pada level DPW, 30 IKU pada level DPP, dan 2 IKU pada level DPC," tegas Arvian.

Menanggapi program IKU atau yang juga disebut sebagai Key Performance Indicator (KPI) itu, Sekretaris Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Jakarta, Euis Suryani, menyampaikan bahwa BPKK sangat mengapresiasi program ini.

"Ini merupakan bagian dari tanggung jawab, dan kami turut mensukseskan program Rakorwil agar dapat terus berkhidmat untuk rakyat," kata Euis.

Euis menyadari bahwa hambatan dan tantangan adalah keniscayaan dalam sebuah organisasi, terlebih di BPKK.

"Hambatan dan tantangan merupakan keniscayaan, namun yang terpenting adalah tetap amanah dan berusaha keras dalam mensukseskannya. Terus mencari solusi dalam menyelesaikan target IKU" Jawab Euis.

Untuk memudahkan kerja dari aplikasi monev tersebut, Tim IT DPP PKS, Irwan Prasetyo turut serta membantu penggunaan aplikasi tersebut.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Berani Sebut Nama, Harus Bisa Membuktikan


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PKS   medsos   Kampanye  

Terpopuler