jpnn.com, BLORA - Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menjalankan program pelatihan untuk tanggap bencana di Blora, Jawa Tengah, pada pekan ini. Upaya mereka meningkatkan kesigapan dalam menanggulangi bencana di daerah, semakin terbantu dengan hadirnya para peserta Pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD) di kota perbatasan paling timur Jateng tersebut.
Kader PMMD yang menjadi bagian dari program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini jumlahnya mencapai puluhan orang. Ada beberapa desa yang menjadi wilayah kerja pemuda-pemuda yang bertugas untuk menggerakkan dan memajukan kemandirian desa.
BACA JUGA: PMMD Mulai Masuk Tahap Evaluasi Pelaporan
Dalam pelatihan ini, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora Sri Rahayu turut hadir dan memberikan materi pelatihan. Sri menyebut, pelatihan ini menjadi penting mengingat Blora adalah salah satu kabupaten yang rawan bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
"Kami memiliki tujuan yang baik dengan program ini. Kami membekali rekan-rekan pemuda PMMD dengan keterampilan tanggap bencana, karena Blora merupakan salah satu kabupaten di Jateng yang rawan bencana alam," katanya.
BACA JUGA: Menpora Ajak Generasi Milenial Bijak Menggunakan Medsos
Juru bicara PMMD Kemenpora di Blora, Amir, menyatakan pelatihan yang diadakan tim PMMD Kemenpora di Blora bertujuan membekali masyarakat Blora agar lebih siaga bencana. Namun, kali ini yang dilibatkan adalah pemuda. Pasalnya, pemuda perlu mengasah pengalaman agar bisa menjadi garda terdepan penanggulangan bencana di desa masing-masing.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: Peserta PMMD Ditugaskan di Desa Asal, Ini Penjelasan Menpora
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tugaskan Sarjana Olahraga Peserta PMMD Temukan Calon Atlet
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad