jpnn.com - MAKASSAR - Massa kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel menolak pertemuan yang dilakukan kubuh Suryadharma Ali (SDA) di Hotel Singgasana, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/9) malam.
Mereka sempat mengusir SDA dan rombongannya. Alhasil, pertemuan awal yang dilakukan di balroom harus dipindahkan ke lantai dua.
BACA JUGA: Makassar Siapkan Diri Jadi Gerbang Turis di KTI
Rakyat Sulsel (Grup JPNN.com) melaporkan kader PPP yang menolak silaturahmi itu sempat mendobrak pintu ruangan yang jadikan tempat pertemuan.
Untung saja, aparat kepolisian dari Polsekta Ujung Pandang cepat datang dan menenangkan massa.
BACA JUGA: Bendahara Mujahidin Indonesia Timur Ditangkap Polisi
Kader PPP yang menolak silaturahi itu menyebut, pertemuan yang dilakukan SDA adalah pertemuan ilegal sehingga tidak layak dilakukan atas nama partai.
“Ini pertemuan ilegal sehingga kita harus batalkan. Petemuan yang dilakukan melanggar konstitusional partai,”jelas kader PPP, Asri.
BACA JUGA: Gempa 5,1 SR Guncang Pesawaran
Seperti diketahui, SDA tidak lagi menjabat Ketua Umum PPP. Ia dicopot dari jabatannya setelah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlibat kasus korupsi dana haji. (rakyat sulsel/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi SMK Dibawa Kabur ke Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi