jpnn.com - TASIKMALAYA - Karena diduga telah membawa kabur siswi SMK, seorang pemuda di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat ditangkap polisi, Sabtu (28/9). Di kantor polisi, pelaku mengaku antara dirinya dan korban menjalin asmara sejak masih sama sama duduk di bangku sekolah.
Ya, pemuda berusia 16 tahun berinisial SNG ini digelandang aparat kepolisian setelah diduga membawa kabur siswi SMK BPK Kota Tasikmalaya. Untuk membekuk pelaku, polisi terpaksa harus menjemput paksa pelaku di tempat kerjanya di salah satu salon tato di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Barat.
BACA JUGA: Setiap Polsek di Batam Dijaga 2 Anggota TNI
Di kantor polisi, pelaku yang warga Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya ini berdalih, keduanya menjalin asmara sejak sama sama duduk di bangku SMK. Karena pelaku droup out, dirinya memilih bekerja jadi pelukis tato.
Meski demikian, jalinan cinta keduanya tidak terputus dan suatu hari korban berinisial S (16) ini menyusul ke tempat kerja pelaku di Jakarta.
BACA JUGA: Ongkos Kirim Sapi Kurban Rp 2 Juta per Ekor
Sementara itu orang tua korban, sempat kebingungan karena anaknya tidak pulang selama satu pekan. Setelah lapor polisi, diketahui korban berada di tempat kerja pelaku di Jakarta. Polisi pun kemudian melakukan pencarian dan akhirnya korban serta pelaku ditemukan.
Guna kepentingan penyelidikan, pelaku kini diamankan di Ruang Satreskrim Polresta Tasikmalaya. (rmo/jpnn)
BACA JUGA: Martapura Jadid Bakal Kalahkan Putrajaya Malaysia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teknisi Heli Tewas Telungkup di Atas Toilet Hotel
Redaktur : Tim Redaksi