Gempa 5,1 SR Guncang Pesawaran

Minggu, 28 September 2014 – 03:30 WIB

jpnn.com - PESAWARAN – Gempa  berkekuatan 5,1 SR mengguncang Kabupaten Pesawaran, Lampung, Sabtu (27/9) sekitar pukul 21.39 WIB. Gempa cukup dirasakan di beberapa wilayah Bumi Andan Jejama ini. Gempa dapat dirasakan di beberapa daerah di bagian pesisir Pesawaran, seperti Kecamatan Padangcermin, Margapunduh, dan Punduhpedada.

Berdasarkan data yang diunduh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ke website www.bmkg.go.id, gempa dengan kedalaman 10 km ini tidak berpotensi tsunami. Pusat gempa ada pada 6.40 LS– 104.56 BT. Persisnya adalah di 119 km dari Pesawaran, Lampung.

BACA JUGA: Siswi SMK Dibawa Kabur ke Jakarta

’’Iya, gempa itu berpusat di barat daya atau terletak di sekitar daerah Kecamatan Padangcermin, Margapunduh, dan Punduhpedada dengan kedalaman 10 kilometer," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesawaran Syamsul Rizal saat dikonfirmasi tadi malam.

Dikatakannya, efek gempa itu tidak terlalu dirasakan warga. ’’Nggak begitu terasa juga goyangnya dan tidak berpotensi tsunami. Saya juga sudah berkoordinasi dengan camat dan gempanya tidak terlalu terasa di sana," ujarnya.

BACA JUGA: Setiap Polsek di Batam Dijaga 2 Anggota TNI

Saat disinggung apakah diprediksi akan terjadi gempa susulan, Syamsul Rizal menyatakan bahwa pihaknya sekarang ini terus berkoordinasi dengan pihak BMKG. Namun, sejauh ini tidak terjadi kerusakan berarti yang diakibatkan oleh gempa itu.

’’Kita terus berkoordinasi dengan pihak BMKG. Kalau kabupaten kita memang sering terjadi gempa. Biasanya tidak terjadi gempa susulan, hanya gempa kecil. Sejauh ini tidak ada kerusakan akibat gempa itu. Gempanya juga tidak terlalu berasa," ungkapnya.

BACA JUGA: Ongkos Kirim Sapi Kurban Rp 2 Juta per Ekor

Terpisah, Camat Punduhpedada Mursalin mengatakan, gempa yang terjadi tidak terlalu kuat. Mursalin mengaku, dirinya segera menghubungi beberapa kepala desa yang terdekat dengan daerah pantai untuk memantau kondisi.

"Beberapa kepala desa sudah saya hubungi. Di Desa Bawang yang paling dekat dengan pantai, nggak terlalu berasa gempanya. Termasuk Desa Kunyaian di rumah dinas kita juga tidak terlalu kuat getarannya," ujarnya singkat.

Senada, Kepala Desa Bawang Sa'adi yang tengah melaksanakan ronda malam bersama warganya juga mengaku tidak terlalu merasakan gempa yang terjadi itu. "Kalau kami di sekitar sini tidak terlalu terasa. Memang desa kami dekat dengan pantai. Baru sekitar bulan lalu gempa dan memang rutin di sekitar sini. Mungkin karena desa kita berdekatan dengan Gunung Anak Krakatau," katanya.
 
Terpisah, Kepala Kantor Stasiun BMKG Kotabumi Joharman mengaku belum mendapatkan informasi detail terkait gempa itu. Namun, berdasarkan data di website, menurutnya, masyarakat tidak perlu terlalu khawatir karena jarak itu teramat jauh, apalagi di kedalaman 10 km.

’’Kalau jaraknya 119 km dari wilayah Pesawaran, ya itu saya kira tidak membahayakan dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Memang seharusnya tidak berpengaruh," katanya tadi malam.

Joharman mengaku akan terus mencari informasi lebih lanjut terkait masalah ini. Apalagi pusat biasanya akan langsung memberitahukan perkembangan yang terjadi via SMS.

"Saya minta warga jangan panik. Memang jika melihat datanya tidak berbahaya. Saya imbau, warga setempat juga jangan percaya terhadap provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” pesannya. (ozi/abd/p2/c2/fik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Martapura Jadid Bakal Kalahkan Putrajaya Malaysia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler