Kader Tertangkap Judi, Golkar Tetap Pede

Senin, 26 Januari 2009 – 15:01 WIB
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (DPP PG) tetap yakin masyarakat Labuhan Batu, Sumut, bisa menilai secara obyektif kasus yang menimpa 3 anggota DPRD setempat yang ditangkap karena main judi di Hotel Golden Boutique, Jakarta, Jumat (16/1) dini hariSekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PG Sumarsono menegaskan, kasus tersebut tidak punya pengaruh besar terhadap citra partai berlambang beringin rindang itu.

Berbeda dengan politisi Partai Bintang Reformasi (PBR) Mohammad Reza Sinambela yang secara lugas menyebut adanya indikasi permainan politik di balik penangkapan Khairuddin Syah alias Haji Buyung, Sumarsono menyatakan tidak mau berprasangka buruk

BACA JUGA: Karsa Menang Pilgub Ulang di Madura

"Kalau toh ada politisasi hukum, biar masyarakat sendiri yang menilai," ujar Sumarsono kepada JPNN.

Sebelumnya, Moh Reza Sinambela yang juga caleg DPR dari dapil III Sumut, mengindikasikan kasus ini terkait konflik politik menjelang pilkada Kabupaten Labuhan Batu tahun depan
Pasalnya, kata Reza, Buyung tergolong tokoh yang punya potensi sebagai kandidat kuat calon bupati.

Sementara, ditanya mengenai kemungkinan tertangkapnya 2 kader Golkar juga terkait dengan pilkada, Sumarsono tidak menjawab tegas

BACA JUGA: Gus Ipul Rangkul Khofifah

Namun, katanya, kemungkinan itu bisa saja terjadi
"Kalau toh ada, ya itu harus dilihat sebagai realita politik," ucap purnawirawan jenderal itu.

DPP PG di Jakarta sepertinya tidak begitu reaktif menyikap kasus ini

BACA JUGA: Sembako Murah, Sengsarakan Petani

Berbeda dengan saat menanggapi pencalonan Abdul Wahab Dalimunthe sebagai gubsu yang buru-buru DPP mengeluarkan surat pemecatan, kali ini DPP tenang-tenang saja, meski Rizal Sani, salah seorang kader Golkar yang ditangkap, masih menjabat Wakil Ketua DPRD Labuhan Batu.

"Karena kita menjunjung azas praduga tidak bersalahKan sekarang mereka masih berstatus tersangka," ujar SumarsonoDengan alasan itu pula, DPP sama sekali belum berpikir mengenai jenis sanksi yang akan dijatuhkan kepada 2 kadernya itu.

Saat dimintai tanggapan terhadap cerita Kasat Reskrim Polres Jakpus Kompol S.Nainggolan,Sk,MA bahwa ketiga tersangka sangat kooperatif, mengakui perbuatannya, dan minta segera diproses, Sumarsono menjawab," Ya, memang harus seperti itu, karena Golkar itu sangat menghargai proses hukum."

Sebelumnya, Korwil Sumut DPP PG Leo Nababan mengatakan, pemecatan akan dilakukan bila mereka memang tertangkap tangan sedang bermain judiSebaliknya, bila ternyata mereka hanya iseng-iseng saja guna mengisi waktu luang, DPP PG akan melakukan pembelaanLeo juga menuding ada aroma politis di balik perkara yang menghebohkan masyarakat Labuhan Batu ini.

Tiga anggota DPRD Labuhan Batu ditangkap aparat dari Polres Jakarta Pusat karena main judi di Kamar 1129 Hotel Golden Boutique, JakartaKetiganya adalah Ali Tambunan dan Rizal Sani dari Partai Golkar, serta Khairuddin Syah dari PBRMereka ditahan di Polres Jakarta PusatPolisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp6,6 juta dan 2 set kartu remi(sam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanye Cerdik Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler