Kades Bujang Mengakui Manfaat Besar Pelatihan P3PD, Simak Ceritanya

Senin, 21 Oktober 2024 – 11:21 WIB
Suasana alam di desa. Ilustrasi Foto: Sam/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembangunan dan tata kelola pemerintahan di tingkat desa.

Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Bina Pemdes Kemendagri) sudah beberapa kali menggelar pelatihan P3PD yang diikuti para aparatur desa.

BACA JUGA: Kades Oba Percaya Diri Kembangkan Wisata Pantai setelah Ikut Pelatihan P3PD

Kepala Desa atau Gampong Bujang, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Ade Thermiara, mengaku merasakan manfaat yang besar dari kegiatan pelatihan P3PD.

Ade bercerita, setelah ikut pelatihan P3PD akhir 2023 silam, dirinya sudah bisa mengelola sistem keuangan desa dengan baik.

BACA JUGA: Kades Sambirejo Menerapkan Ilmu Pelatihan P3PD, Hasilnya Memuaskan

Sebelumnya, selama menjabat sebagai kepala desa, Ade mengaku hanya bisa mengajukan program pembangunan desa melalui Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) di akhir tahun saja. Ternyata tidak semua program yang dia ajukan disetujui.

Dampaknya, sebagai kades dirinya jarang bisa menggunakan anggaran dana desa karena dianggap kebijakannya tidak begitu kuat untuk disetujui oleh pemerintah daerah.

BACA JUGA: P3PD Memangkas Waktu Pelatihan Aparatur Desa Hingga Puluhan Tahun

“Padahal di rekening itu uang sudah ada,” kata Ade kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Setelah diajari oleh Ditjen Bina Pemdes Kemendagri lewat pelatihan P3PD, Ade mengaku memiliki kemampuan menyusun kebijakan yang efektif agar bisa menggunakan dana desa dengan baik.

Salah satu yang ia pelajari dalam pelatihan P3PD ialah mengajukan SPP (surat permintaan pembayaran) berbasis online yang harus dikuasai oleh aparat desa.

Sebelum ikut pelatihan P3PD, Ade mengaku hanya mengisi SPP sesuai dengan program yang ingin dia kerjakan.

Selain itu, sebelum ikut pelatihan P3PD, dia mengaku sering melakukan penarikan dana tanpa membuat laporan yang seharusnya.

“Sekarang (setelah pelatihan P3PD) setiap mengajukan paling banyak tiga judul, kalau sebelumnya lebih dari tiga judul.”

Karena itu, Ade sangat antusias dan ingin agar pelatihan P3PD terus dilakukan secara berkala, supaya semakin banyak pelajaran yang dapat dia serap.

“Saya harap pelatihan P3PD terus ada karena saya masih mau belajar banyak,” ujarnya. (rl/sam/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler