jpnn.com - JAKARTA-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong komitmen Tiongkok untuk terus berinvestasi di Indonesia. Untuk itu, birokrasi yang efektif serta percepatan pelayanan perizinan terus dibenahi sesuai paket kebijakan ekonomi dari pemerintah.
“Saya melihat banyak pengusaha Tiongkok yang berkomitmen berinvestasi di Indonesia. Untuk itu, kemudahan berusaha atau berinvestasi di Indonesia perlu disosialisasikan lebih intensive sesuai paket kebijakan ekonomi ke -13 dari Pemerintah," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Eddy Ganefo di Jakarta, akhir pekan lalu.
BACA JUGA: BPD Ingin Jadi Gateway Amnesti Pajak
Eddy baru saja hadir dalam pembukaan Indonesia Business Forum, oleh Presiden Joko Widodo di Shanghai.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam pidatonya mengatakan untuk memudahkan investasi dari mana pun, termasuk pengusaha Tiongkok, Pemerintah Indonesia sudah melakukan sejumlah langkah perbaikan pada sejumlah paket kebijakan ekonomi.
BACA JUGA: Kartu Debit Wajib Berteknologi Chip
Dalam forum bisnis Indonesia yang diselenggarakan BKPM itu, Presiden mengatakan Indonesia telah membuka diri kepada investor yang akan masuk, baik dalam bidang perdagangan maupun pembangunan infrastruktur.
“Kami telah mengeluarkan 13 paket kebijakan deregulasi yang mencakup berbagai bidang. Menurunkan biaya energi untuk industri. Membuka lebih banyak sektor investasi internasional. Mengurangi waktu bongkar muat barang di pelabuhan utama dan mengurangi banyak atura-aturan lainnya, “ kata Jokowi .
BACA JUGA: Tingkat Keberhasilan Start Up Hanya 10 Persen
Adapun Forum Bisnis yang diikuti para pengusaha Indonesia dan perwakilan perusahaan Shanghai di Tiongkok ini dihadiri Kepala BKPM Thomas Lembong, Menko Maritim Luhut Panjaitan, Menteri Perdagangan Enggartiiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Sementara dari pengurus Kadin lainnya dihadiri Miryam S Maryani, Yacob Hendrawan, Sugeng Pranoto, Tjahya Santoso, Jonson, Paulis, Hermawati dan Roy Mande. (vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasar Fluktuasi, Trader Pilih Profit Taking
Redaktur : Tim Redaksi