jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Bidang Asosiasi dan Himpunan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Wisnu Pettalolo berharap Asosiasi Pengelola Parkir Indonesia (Aspeparindo) bisa jadi pelaku utama dalam bisnis jasa perparkiran di Indonesia sebagai perusahaan lokal.
Wisnu mengatakan urusan perparkiran merupakan hal mudah.
BACA JUGA: Selama Pandemi Covid-19 NFT Berkembang Pesat, tetapi
Oleh sebab itu, menurut Wisnu, perusahaan lokal mampu menjadi pemain utama dalam bisnis pengelolaan parkir di Indonesia.
"Tidak perlu perusahaan asing yang menguasai sebagai pemain utama. Oleh karena itu, kami menerima dengan baik kehadiran Aspeparindo untuk menjadi anggota Kadin," kata Wisnu dalam keterangan tertulis, Jumat (1/4).
BACA JUGA: Ketua Kadin Ditangkap Polisi, Langsung Dijebloskan ke Bui, Kasus Apa?
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aspeparindo Irfan Januar mengatakan teknologi pengelolaan parkir milik perusahaan lokal juga sudah canggih dan tidak kalah dengan perusahaan asing.
"Data pengguna parkir yang masuk lokasi parkir akan langsung terintergrasi dengan perangkat IT yang ada di Dinas Kominfo dan langsung ketahuan kendaraannya sudah uji emisi atau tidak," ujar Irfan.
BACA JUGA: ESB Siapkan Ekosistem Solusi untuk Kemajuan Digitalisasi UMKM Sektor Kuliner
"Pengguna parkir yang kendaraannya belum uji emisi akan terkena biaya parkir tertinggi," sambung Irfan.
Sekretaris Jenderal Aspeparindo Taufiq Rachman mengatakan pihaknya juga tengah dalam proses mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi Parkir guna menjamin tenaga kerja perparkiran itu berkompeten dan tersertifikasi.
"Aspeparindo akan resmi terdaftar sebagai anggota Kadin agar regulasi di bidang perparkiran bisa dibahas bersama Kadin dan pemerintahan terkait," ujar Taufiq. (cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo Peringatkan Anggota: Pasti Saya Tindak Tegas & Keras
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dean Pahrevi