KADIN Indonesia: Operator Transportasi Swasta Turut Andil Melancarkan Arus Mudik Lebaran

Jumat, 06 Mei 2022 – 08:29 WIB
Arus mudik lebaran di pelabuhan (ilustrasi). Foto dok ASDP

jpnn.com, JAKARTA - Carmelita Hartoto, Koordinator WKU IV Kadin Indonesia Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek dan Inovasi menilai arus mudik 2022 relatif lancar.

Hal ini menurutnya berkat persiapan dan koordinasi seluruh stakeholder terkait, baik kepolisian, kementerian, maupun instansi pemerintah.

BACA JUGA: Tanpa Obat, Ini 9 Cara Melancarkan Aliran Darah ke Alat Vital Pria, Joss!

"Meski sempat terjadi kemacetan dan kepadatan kendaraan di Tol Cipularang arah Bandung dan sebaliknya akibat kekeliruan penempatan titik awal one way, tapi itu bisa segera terurai berkat koordinasi yang baik dalam merekayasa lalu lintas," kata Carmelita, Kamis (5/5).

Seperti diketahui, ada empat rekayasa lalu lintas yang disiapkan untuk arus mudik tahun ini.

BACA JUGA: Arus Balik Mudik Lebaran, Dirut AP II Mengimbau Begini

Keempatnya yakni sistem satu arah (one way), ganjil genap, arus berlawanan (contra flow), dan pembatasan kendaraan angkutan barang dan tiga sumbu.

Menurut Carmelita penerapan rekayasa lalu lintas ini perlu diberlakukan kembali pada arus balik, yang diprediksi akan terjadi pada 6-8 Mei 2022.

BACA JUGA: Kalap Saat Lebaran, Ini 4 Jenis Makanan Penurun Kolesterol Tinggi

"Kami juga imbau agar masyarakat bisa kembali lebih awal atau setelah puncak arus balik selesai, agar tidak terjadi penumpukan," ujarnya.

Pihak swasta selaku operator transportasi juga memiliki peran besar dalam kelancaran arus mudik dan balik tahun ini.

Salah satu contohnya, pada situasi kepadatan di pelabuhan penyeberangan, operator kapal pihak swasta ikut membantu mengurai kemacetan dengan mengoperasikan kapal RORO penumpang berukuran besar, dari Dermaga Indah Kiat Merak tujuan Pelabuhan Panjang pada saat arus mudik.

Operator swasta juga melayani arus balik dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan.

"Anggota kami ikut memberikan layanan penyeberangan untuk mengurai kemacetan yang terjadi saat itu. Ini merupakan peran dan komitmen kami sebagai operator transportasi untuk memastikan ketersediaan armada pengangkut pemudik," seru Ketua Umum DPP INSA ini.

Menurutnya, khusus pada angkutan penyeberangan perlu ada alternatif pelabuhan pada  lintasan penyeberangan dengan menyiapkan Pelabuhan Panjang di Lampung ke Pelabuhan Ciwandan di Banten dan sebaliknya.

Pasalnya, kedua pelabuhan itu berfungsi untuk menyokong kelancaran di Pelabuhan Bakaheuni di Lampung dan Pelabuhan Merak di Banten.

DPC INSA Panjang, sambung Carmelita, juga telah membantu operator pelabuhan dalam mempersiapkan pengoperasian terminal di Pelabuhan Panjang dalam arus mudik dan balik kali ini.

“Sinergi dan dukungan dari INSA di daerah ini semoga bisa berdampak positif pada kelancaran arus mudik dan balik di Pelabuhan Panjang,” harapnya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler