jpnn.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama KBRI Brussel menggelar Indonesia-Belgium Business and Investment Forum.
Hal ini untuk mempromosikan B20 dan menjaring investasi di Eropa.
BACA JUGA: Bos-Bos Top Level Dunia Bakal ke Bali, Summit B20 Bertabur Pebisnis Andal
B20 merupakan salah satu engagement group terkemuka di dalam G20 yang berada di bawah Sherpa Track atau Jalur Sherpa.
B20 lebih dikenal sebagai forum dialog antara komunitas bisnis global.
BACA JUGA: Rusia dan Ukraina Bakal Hadir di G20, Pengamat: Indonesia Bisa Menjadi Fasilitator
Forum dibentuk pada 2010 dan melibatkan banyak perusahaan serta organisasi bisnis di dalamnya.
Menurut Ketua B20 Indonesia Shinta Kamdani, forum tersebut bertujuan mengundang pelaku usaha agar turut menjadi pembentuk rekomendasi kebijakan yang nantinya akan disampaikan kepada pemerintah di G20 Summit.
BACA JUGA: Komjen Boy Pastikan BNPT Bekerja Maksimal Untuk Sukseskan G20
Dia menuturkan forum B20 di Brussel membahas tiga hal pokok G20 yang juga menjadi prioritas B20, yakni arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi.
Shinta mengatakan forum tersebut tidak hanya membahas peluang dan kesempatan yang ada.
Namun, lanjut dia, juga mendorong agar Indonesia dan Belgia bisa berkolaborasi dan bekerja sama dengan pelaku usaha di Indonesia di bidang kerja sama perdagangan dan investasi.
“Selain roadshow B20, ini juga er roadshow Kadin untuk meningkatkan bilateral Indonesia baik dengan Belgia dan EU (Uni Eropa). Kami juga bertemu dengan beberapa perwakilan pemerintah Belgia dan beberapa representasi dari EU terutama untuk mendukung penyelesaian dari perjanjian EU CEPA,” ucap Shinta dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (31/5).
Sementara, Duta Besar Indonesia untuk Belgia Andri Hadi menyampaikan Indonesia-Belgium Business and Investment Forum bukan sekadar roadshow B20. Namun, lanjut dia, juga sebuah misi untuk meningkatkan hubungan Indonesia dengan Belgia dalam perspektif yang lebih luas, tidak terbatas pada sisi bisnis tetapi juga dari sisi pemerintahan.
“Ini program yang banyak dan bervariasi, mencakup semua paket yang besar solid. Mudah-mudahan bisa membawa manfaat untuk Indonesia dalam konteks Presidensi G20 dan B20,” ungkap Andri. (boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi