BACA JUGA: Mendag Izinkan Impor Limbah
''Dana Rp 10 triliun yang ditetapkan pemerintah belum cukup
BACA JUGA: BI Akui Risiko Kredit Masih Rendah
Hidayat kemarin (5/11)Usul tersebut didasarkan pada pertumbuhan sektor industri manufaktur yang diperkirakan melambat pada 2009
BACA JUGA: Dana 43 Bank Mengendap
Bahkan, kapasitas produksi diperkirakan turun 20 persen akibat susutnya permintaan eksporDana tersebut akan dibagikan secara proporsional dalam bentuk pembebasan bea masuk (BM), Pajak Pertambahan Nilai (PPn), dan Pajak Penghasilan (PPh) untuk sektor energi, pangan, dan industri tertentuKadin juga minta pemerintah memperluas cakupan sektor-sektor industri tertentu yang akan menerima bantuan''Saat ini kita dan pemerintah sedang mengkaji sektor-sektor yang akan menerima bantuan itu,'' tutur Hidayat
Menurut dia, beberapa sektor industri terkena dampak krisis globalMisalnya, terjadi penurunan permintaan di sektor alas kaki sebagai salah satu dari lima sektor yang dilindungi pemerintahItu terlihat dari belum adanya kontrak pesanan untuk tahun depan
Akibatnya, beberapa produsen di sektor itu mulai mengerem produksi''Biasanya Oktober sudah ada order, sekarang belum adaKalaupun ada, volumenya dikurangi dan harganya rendah,'' terangnya
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi mengatakan 2009 adalah tahun buruk bagi industri manufaktur IndonesiaJika pemerintah tidak sanggup menyediakan order untuk industri, sementara buruh meminta kenaikan upah, bisa terjadi PHK besar-besaran''Kalau pengusaha tidak dapat order terus, sekitar 10 persen pekerja bisa dirumahkan tahun depan,'' tuturnya
PHK masal, lanjut dia, paling banyak bakal terjadi pada sektor padat karya (labour intensive), seperti garmen, tekstil, elektronik, dan industri sepatu kelas kecilHal itu tak terhindari karena pengusaha makin sulit sejak krisis akibat order terus menurunDia pun berharap ada pengertian pemerintah maupun pekerja untuk menghadapi krisis bersama-sama''Misalnya, pekerja bersedia UMR-nya nggak naik asalkan tetap kerja,'' harapnya(wir/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telkomsel Beri Tarif Hemat di Mekkah
Redaktur : Tim Redaksi